Lazio Rencanakan Rekrut Mantan Bek AC Milan pada Januari 2026, Kok Lama?

TRIBUNKALTIM.CO - Klub Liga Italia Serie A, Lazio, dikabarkan tengah mengincar bek Anderlecht, Jan-Carlo Simic jika mereka sudah dibolehkan merekrut pemain baru.

Pemain berusia 20 tahun ini adalah pemain internasional Serbia yang lahir di Jerman dan memulai karier bermainnya di tim muda Stuttgart.

Pada tahun 2022, ia direkrut oleh AC Milan dan berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di tim Primavera mereka.

Bek tengah ini bahkan melakoni debut seniornya di usia 18 tahun di bawah asuhan Stefano Pioli.

Ia kemudian tampil empat kali di Serie A dan mencetak satu gol, sebelum dijual ke Anderlecht pada musim panas 2024.

Baca juga: Hasil Uji Coba Pramusim Perdana Lazio, 2 Pemain Tersisih Bantu Hancurkan Tim Muda

Simic kini telah memantapkan dirinya sebagai pemain inti reguler bagi raksasa Belgia tersebut.

Performa gemilang pemain Serbia ini di Liga Pro Jupiler menarik perhatian Lazio yang bertekad untuk membawanya kembali ke Italia.

Sebagaimana dilaporkan La Repubblica, pelatih Lazio Maurizio Sarri menilai pemain muda ini memiliki kombinasi atribut fisik yang mengesankan dengan kemampuan teknis yang mumpuni.

Bisakah Simic Menjadi Protagonis bagi Lazio?

Oleh karena itu, Simic bisa menjadi pengganti jangka panjang Alessio Romagnoli, atau mungkin ia akan menggantikan Mario Gila, yang memiliki banyak peminat di seluruh Eropa.

Meskipun demikian, Lazio tidak dapat merekrut pemain mana pun di musim panas karena larangan transfer yang diberlakukan oleh COVISOC. 

COVISOC adalah Komisi Pengawas Klub Sepak Bola di Italia. 

Ini adalah badan yang dibentuk oleh FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) untuk mengawasi kondisi keuangan klub-klub profesional, terutama yang berlaga di Serie A dan Serie B.

Baca juga: Lazio Resmi Pinjamkan Cicit Diktator Italia ke Cremonese

Manajemen Lazio berharap dapat menyelesaikan situasi yang tidak menyenangkan ini, sehingga mereka dapat beroperasi seperti biasa pada sesi transfer Januari 2026.

Kenapa Lazio Disanksi COVISOC?

Untuk diketahui, Lazio dikenai sanksi oleh COVISOC karena melanggar tiga parameter finansial utama yang ditetapkan oleh FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), yaitu:

• Indeks likuiditas: menunjukkan kemampuan klub untuk memenuhi kewajiban jangka pendek
• Tingkat utang: total utang klub melebihi batas yang diperbolehkan
• Rasio biaya tenaga kerja terhadap pendapatan: biaya gaji pemain dan staf terlalu tinggi dibandingkan pemasukan klub

Akibat pelanggaran ini, COVISOC memblokir aktivitas transfer masuk Lazio selama bursa musim panas 2025.