Liga Italia
19 Transfer Tersukses AC Milan Sepanjang Masa, Pemain yang Didatangkan Dongkrak Performa Tim
AC Milan dikenal sebagai salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Eropa.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan dikenal sebagai salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Eropa.
Selain strategi dan pelatih hebat, kejayaan Rossoneri juga tak lepas dari keberhasilan mereka dalam mendatangkan pemain bintang yang memberikan dampak besar di lapangan.
Nama Gunnar Nordahl, striker asal Swedia yang didatangkan dari IFK Norrköping pada 1949, menjadi salah satu transfer terbaik pertama AC Milan.
Dengan catatan 221 gol dari 268 pertandingan, ia masih menjadi salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.
Baca juga: Daftar Transfer Terbaik Sepanjang Masa AC Milan, dari Rivera Golden Boy hingga Theo Hernandez
Baca juga: AC Milan Mulai Ragu dengan Marc Pubill, Transfer Berpotensi Batal, Ini Penyebabnya
Tak kalah penting, Gianni Rivera, yang diboyong dari Alessandria pada usia muda, menjadi simbol AC Milan di era 60-an.
Rivera mempersembahkan dua trofi Liga Champions dan meraih Ballon d'Or tahun 1969.
Kemudian, revolusi dimulai saat AC Milan mendatangkan tiga bintang Belanda: Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard.
Van Basten menjadi ikon dengan tiga Ballon d'Or, sementara Gullit dan Rijkaard memainkan peran penting dalam dominasi AC Milan di Liga Champions.
Baca juga: Jadwal Tur Pramusim AC Milan di Asia-Pasifik, Lawan Arsenal, Liverpool dan Perth Glory
Pada saat bersamaan, lini pertahanan AC Milan juga dihuni oleh legenda seperti Franco Baresi, meskipun berasal dari akademi.
Kombinasi antara pertahanan baja dan lini serang eksplosif menjadikan AC Milan tak terkalahkan di akhir 80-an hingga awal 90-an.
Masuk ke era 2000-an, AC Milan kembali menunjukkan tajinya dalam bursa transfer.
Datangnya Andriy Shevchenko dari Dynamo Kyiv langsung menjadikan AC Milan mesin gol.
Disusul kemudian oleh transfer brilian Kaka dari Sao Paulo seharga hanya €8,5 juta yang kemudian memenangkan Ballon d'Or 2007 dan Liga Champions.
Selain itu, AC Milan juga mendatangkan Andrea Pirlo dari Inter Milan, sebuah transfer yang kemudian mengubah wajah permainan Rossoneri.
Baca juga: Jadwal Tur Pramusim AC Milan di Asia dan Eropa, Lawan Arsenal di Stadion Nasional Singapura
Ditambah Gattuso, Seedorf, dan Filippo Inzaghi, skuad ini menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah modern AC Milan.
Lalu, meski sempat terpuruk, AC Milan menunjukkan kematangan dalam belanja pemain.
Transfer Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona pada 2010 dan kembali lagi pada 2020, terbukti menjadi faktor kunci kebangkitan mental tim.
Tak kalah penting, AC Milan mendapatkan Theo Hernandez dari Real Madrid pada 2019.
Bek kiri asal Prancis ini menjelma menjadi salah satu yang terbaik di posisinya.
Penambahan Mike Maignan dan Fikayo Tomori juga membawa ac Milan kembali menjadi juara Serie A pada 2022.
Baca juga: AC Milan dan Barcelona Jadi Rival Baru 2 Klub Arab Saudi Dapatkan Tandatangan Bomber Liverpool
Dalam sejarah panjangnya, AC Milan dikenal bukan hanya karena tradisi juara, tapi juga karena kecerdasannya di bursa transfer.
Dari legenda Swedia di era 50-an hingga generasi baru yang membawa kebangkitan, Rossoneri telah mencetak banyak nama besar berkat strategi belanja pemain yang tepat.
Kini, para penggemar menantikan siapa lagi yang akan menjadi bagian dari daftar transfer legendaris AC Milan di masa depan.
Berikut daftar transfer sukses AC Milan dari masa ke masa:
ERA 1950–1970: Awal Kejayaan Eropa
- Gunnar Nordahl (dari IFK Norrköping, 1949)
Posisi: Striker
Torehan: 221 gol dalam 268 pertandingan
Prestasi: 2x Serie A, Capocannoniere 5 kali
Salah satu striker tersubur sepanjang sejarah AC Milan.
- Gianni Rivera (dari Alessandria, 1960)
Posisi: Playmaker
Julukan: “Golden Boy”
Prestasi: Ballon d’Or 1969, 3x Serie A, 2x Piala Champions
Simbol AC Milan era 60-an.
ERA 1980–1990: Masa Keemasan Arrigo Sacchi & Capello
- Marco van Basten (dari Ajax, 1987)
Posisi: Striker
Prestasi: Ballon d’Or (3 kali), 2x Liga Champions, 3x Serie A
Salah satu penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola.
- Ruud Gullit (dari PSV, 1987)
Posisi: Gelandang serang
Prestasi: Ballon d’Or 1987, pemimpin lini tengah tim era Sacchi.
- Frank Rijkaard (dari Sporting CP, 1988)
Posisi: DM/CB
Peran kunci dalam keseimbangan tim, sangat vital.
- Franco Baresi (produk akademi, debut 1977 – transfer "internal")
Bukan transfer luar, tapi tak bisa dilewatkan: ikon pertahanan Milan selama 20 tahun.
ERA 2000–2010: Dominasi Eropa & Kaka
- Andriy Shevchenko (dari Dynamo Kyiv, 1999)
Posisi: Striker
Torehan: 175 gol
Prestasi: Ballon d’Or 2004, Liga Champions 2003
- Kaka (dari São Paulo, 2003)
Posisi: Gelandang serang
Prestasi: Ballon d’Or 2007, Liga Champions 2007
Transfer murah (€8,5 juta) tapi dampak besar.
- Andrea Pirlo (dari Inter Milan, 2001)
Posisi: Deep-lying playmaker
Prestasi: 2x Liga Champions, 2x Serie A
Salah satu playmaker terbaik dunia setelah "disulap" di AC Milan.
- Gennaro Gattuso (dari Salernitana, 1999)
Posisi: Gelandang bertahan
Jiwa tempur AC Milan, kunci kesuksesan lini tengah.
- Clarence Seedorf (dari Inter Milan, 2002)
Posisi: Gelandang serang
Satu-satunya pemain yang juara Liga Champions dengan 3 klub berbeda (Ajax, Madrid, Milan).
- Filippo Inzaghi (dari Juventus, 2001)
Posisi: Striker
Spesialis laga besar, 2 gol di final UCL 2007.
ERA 2010–2020: Era Transisi dan Kebangkitan
- Zlatan Ibrahimovic
Dua periode: dari Barcelona (2010) dan kembali gratis (2020)
Posisi: Striker
Gelar: Serie A 2011, membawa Milan kembali juara Serie A 2022 sebagai pemimpin spiritual.
- Theo Hernandez (dari Real Madrid, 2019)
Posisi: Bek kiri
Salah satu transfer terbaik AC Milan modern: kecepatan, dribbling, gol, dan assist mematikan.
- Mike Maignan (dari Lille, 2021)
Posisi: Kiper
Gantikan Donnarumma dengan performa luar biasa, krusial saat juara Serie A 2021/22.
- Fikayo Tomori (dari Chelsea, 2021)
Posisi: Bek tengah
Solid di jantung pertahanan, transfer cerdas dan cepat beradaptasi.
Tambahan Transfer Cerdas
- Alessandro Nesta (dari Lazio, 2002) – Pemimpin pertahanan sejati.
- Massimo Ambrosini (dari Cesena, 1995) – Pemain jangka panjang dengan loyalitas tinggi.
- Sandro Tonali (dari Brescia, 2020) – Anak Milan sejati, meski akhirnya dijual ke Newcastle dengan keuntungan besar. (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Link Live Streaming dan Prediksi Skor Inter Milan vs Cremonese Pekan 6 Liga Italia Serie A |
![]() |
---|
Liga Italia Serie A Lazio vs Torino: H2H, Prediksi Skor, Susunan Pemain, Link Live Streaming |
![]() |
---|
Nomor Punggung 9 tak Bertuan di AC Milan, Robert Lewandowski Kandidat Utama |
![]() |
---|
Bersaing dengan Burnley, AC Milan Diprediksi Tidak Kesulitan Dapatkan Tanda Tangan Joe Gomez |
![]() |
---|
Rapor Pemain Genoa vs Lazio yang Berakhir 0-3, Cancellieri Terbaik, Colombo Terburuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.