Pemkab Mahulu dan BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Perlindungan 6.314 Pekerja Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO,MAHULU - Dalam upaya memperluas cakupan Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menargetkan perlindungan bagi 6.314 pekerja pada 2025.

Hal ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kutai Barat, Fajar Mahda A. S, saat diwawancarai usai rakor percepatan coverage di Mahulu.

Ia memaparkan, 2.000 pekerja akan dilindungi melalui anggaran APBD Provinsi, sementara 3.294 pekerja lainnya melalui APBD Perubahan Kabupaten Mahulu.

“Ini bentuk komitmen bersama untuk melindungi pekerja rentan di Mahulu,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Ia menyebut capaian saat ini masih di angka 12,7 persen, jauh dari target ideal.

Baca juga: BSU Tahap 4 Kapan Cair? Cek Jadwal Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 dan Syarat Penerima

“Makanya target kita dorong sampai 40 persen tahun ini. Itu sesuai amanat Permendagri 15/2024 dan komitmen bupati,” katanya.

Menurut Fajar, tantangan terbesar ada pada dominasi pekerja informal yang belum memahami manfaat jaminan sosial.

“Mereka ini yang rentan. Kita harus jemput bola,” tegasnya.

Dukungan anggaran ini dinilai sebagai langkah maju untuk mempercepat perlindungan pekerja.

“Kalau anggaran sudah ada, tinggal eksekusi di lapangan. Data harus rapi, koordinasi OPD harus kuat,” jelasnya.

Fajar juga mengingatkan pentingnya perlindungan bagi sektor jasa konstruksi dan sektor berisiko lainnya.

“Jangan tunggu ada korban dulu baru kita bergerak,” ujarnya.

Ia mengakui, pelayanan masih terkendala karena belum adanya kantor BPJS di Mahulu, namun, agen Perisai akan menjadi solusi sementara.

“Agen Perisai ini ujung tombak kita di lapangan,” katanya.

Baca juga: Terjawab BSU Tahap 4 Kapan Cair, Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair dan Syarat Penerima

Ia optimistis, dengan dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten, target tahun ini bisa tercapai.

“Kalau semua pihak bergerak bersama, kita bisa capai 40 persen,” pungkasnya.

Program ini diharapkan menjadi pondasi menuju perlindungan penuh bagi seluruh pekerja Mahulu dalam beberapa tahun ke depan. (*)