Berita Nasional Terkini

Sosok 3 Kader PSI yang disebut Pengamat Orangnya Jokowi di Kabinet Prabowo, Ada yang Jabat Komisaris

Berikut sosok 3 kader PSI yang disebut pengamat orangnya Jokowi di Kabinet Prabowo, ada yang jabat Komisaris BUMN

Editor: Amalia Husnul A
Biro Pers Kepresidenan/Rusman-YouTube PSI
PSI DI KABINET PRABOWO - Presiden Indonesia Prabowo Subianto didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni di malam penutupan Kongres PSI 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Kanan: Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kongres PSI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Berikut sosok 3 kader PSI yang disebut pengamat orangnya Jokowi di Kabinet Prabowo, ada yang jabat Komisaris BUMN. (Biro Pers Kepresidenan/Rusman-YouTube PSI) 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 3 sosok kader PSI yang disebut pengamat orangnya Jokowi di kabinet Prabowo.

Dari 3 kader PSI yang disebut sebagai orangnya Jokowi di kabinet Prabowo ini, di antaranya ada yang menjabat sebagai Komisaris

Menurut Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya, Verdy Firmantoro, representasi Joko Widodo (Jokowi) masih terlihat di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satunya adalah penempatan kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang disebutnya sebagai "orang-orang Jokowi" di Kabinet Merah Putih.

Baca juga: Kader PSI di Kabinet Prabowo Lebih Banyak dari Partai Nonparlemen Lain, Pengamat: Pengaruh Jokowi

"Pemosisian 'orang-orang Jokowi', termasuk dari kader PSI di kabinet, sebenarnya juga bisa menegaskan dominasi politik Presiden Prabowo.

Artinya, orang yang memberi kursi sebagai 'tuan' atas yang diberi," ujar Verdy kepada Kompas.com, Senin (21/7/2025).

Verdy menilai, kehadiran kader PSI di Kabinet Merah Putih merupakan "saham politik" yang dimiliki Jokowi setelah membantu pemenangan Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Meski PSI tidak lolos ke DPR, sosok Jokowi tetap memiliki daya tawar yang tinggi untuk mengusulkan nama tertentu masuk ke pemerintahan Prabowo.

"PSI memang gagal lolos ke Senayan, tapi secara politik punya peran dengan figur-figur yang dekat dengan narasi Jokowi," ujar Verdy. 

"Dalam konteks itu, Jokowi punya 'saham politik' yang ikut menyukseskan kontestasi Prabowo di Pilpres 2024 lalu," sambungnya.

Di samping itu, PSI kerap diidentikan dengan keluarga Jokowi, seperti Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

"Jadi, PSI memang kurang punya legitimasi elektoral, tapi loyalitas personal ke Jokowi dan Gibran dianggap cukup untuk dapat kompensasi posisi strategis dari Prabowo," ujar Verdy.

Lantas, siapa saja sosok kader PSI yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih bentukan Prabowo?

Berikut ketiga namanya:

3 Kader PSI di Kabinet

  1. Raja Juli Antoni

Nama pertama adalah Raja Juli Antoni yang ditunjuk menjadi Menteri Kehutanan (Menhut) oleh Prabowo

Di PSI, Raja Juli merupakan sosok yang kerap mengisi posisi strategis di partai tersebut.

Kini, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSI.

Raja Juli Antoni merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Selanjutnya Raja Juli melanjutkan pendidikan masternya di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.

Lalu dengan beasiswa dari Australian Development Scholarship (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. 

 Raja Juli kemudian mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).

Terkait perjalanan karier dan organisasi, ia sebelumnya pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002.

Tak hanya itu, Raja Juli juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.

Pada tahun 2009, dirinya sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka).

Akan tetapi, ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).

Raja Juli sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015–2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal PSI yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.

 2. Giring Ganesha

Nama kedua adalah Giring Ganesha yang menempati posisi Wakil Menteri Kebudayaan. 

Giring sendiri pernah menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI sebelum digantikan oleh Kaesang pada 2023.

Kini, mantan vokalis Nidji itu menjabat sebagai anggota Dewan Pembina PSI.

Terakhir adalah Isyana Bagoes Oka yang ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Isyana merupakan mantan presenter yang pernah menduduki posisi Sekretaris Jenderal PSI.

Pada kepemempinan Kaesang, ia menduduki posisi anggota Dewan Pembina PSI.

Giring Ganesha awalnya dikenal sebagai vokalis band Nidji, tepatnya pada tahun 2002-2017 lalu.

Sebelum resmi keluar dari Nidji, pada 2014 lalu Giring sempat menjadi relawan Jokowi-Jusuf Kalla saat Pilpres 2014 lalu.

Lalu, Giring menjadi Relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat pada Pilkada Jakarta 2017.

Setelah itu, ia bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sempat maju sebagai caleg dapil Jawa Barat I pada Pemilu 2019, tetapi tak lolos karena partainya tak memenuhi ambang batas parlemen.

Pada Agustus 2020, Giring ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie.  

Ia resmi menjabat sebagai ketua umum PSI periode 2019-2024 terhitung sejak 11 November 2021. 

Terkait pendidikan, Giring memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka.

Selain menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, saat ini Giring berposisi sebagai Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI).

 3. Isyana Bagoes Oka

Isyana Bagoes Oka menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).

Sebelum terjun ke dunia politik, Isyana merupakan salah seorang model yang pernah meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000.

Setelah lulus kuliah pada tahun 2003, ia memulai karier jurnalistiknya sebagai reporter di salah satu televisi swasta di Indonesia.

Isyana Bagoes Oka pernah meliput peristiwa-peristiwa penting, seperti Tsunami Aceh tahun 2004, Bom Bali II, hingga Pemilu Amerika Serikat (AS) tahun 2008.

Selain itu, ia pernah mengemban tugas sebagai wartawan Istana Kepresidenan pada masa Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada tahun 2014, dirinya bersama Grace Natalie dan Raja Juli Antoni menginisiasi berdirinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tahun 2015, Isyana menyatakan dirinya mundur dari dunia jurnalistik dan masuk ke dunia politik sebagai Ketua DPP PSI.

Pada Pemilu tahun 2019 dan 2024, dirinya sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PSI.

Meski memperoleh suara yang tinggi pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024, dirinya gagal ke Senayan karena PSI tak memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Namun, akhirnya dirinya memperoleh jabatan sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di Kabinet Merah Putih.

Selain itu, Isyana Bagoes Oka juga menjadi Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel).

Prabowo sebut Banyak Kader PSI di Kabinetnya

Adapun dalam Kongres PSI pada Minggu (20/7/2025), Prabowo mengaku heran lantaran banyak kader PSI yang masuk ke Kabinet Merah Putih. 

Padahal, PSI saat ini disebutnya masih partai kecil. "Ini gimana PSI partai masih kecil kok di kabinet banyak sekali ini?" ujar Prabowo dalam pidatonya di Kongres PSI, Minggu (20/7/2025).

Baca juga: Kaesang Terpilih Jadi Ketua Umum PSI 2025-2029, Kata Dewan Pembina Jika Gagal Gaet Keluarga Jokowi

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul Profil 3 Kader PSI di Kabinet Merah Putih, Ada yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved