Super League

3 Kiper Timnas Indonesia di Borneo FC, Nadeo, Syahrul Trisna dan Daffa Fasya, Siapa Kiper Utama?

Musim ini Borneo FC memiliki dua penjaga gawang barlabel Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadilah

Tribun Kaltim
UPDATE BORNEO FC - Musim ini Borneo FC memiliki dua penjaga gawang barlabel Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadilah, ditambah dengan kiper Timnas U-23 Indonesia, Daffa Fasya. (TRIBUN KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Musim ini Borneo FC memiliki dua penjaga gawang barlabel Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadilah, ditambah dengan kiper Timnas U-23 Indonesia, Daffa Fasya.

Syahrul Trisna Fadilah didatangkan Borneo FC dari PSIS Semarang.

Diketahui, pada BRI Liga 1 2024/25, PSIS tampil buruk.

Baca juga: Kick Off BRI Super League 2025/2026, Borneo FC vs Bhayangkara FC di Stadion Segiri Samarinda

Baca juga: Profil Ardiansyah Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 Indonesia, Anak Makassar Pernah Dididik Borneo FC

Mereka mengumpulkan hanya 25 poin dari 32 pertandingan sehingga berada di posisi terbawah klasemen (peringkat 18) dan resmi terdegradasi ke Liga 2.

Syahrul Trisna Fadilah akan menjadi pesaing bagi Nadeo untuk memperebutkan satu tempat tempat utama di Starting XI Pesut Etam.

Borneo FC adalah klub sepak bola profesional asal Indonesia yang berbasis di Samarinda, Kalimantan Timur.

Klub ini dikenal sebagai salah satu kekuatan baru di Liga 1 Indonesia dengan semangat kompetitif tinggi dan dukungan fanatik dari suporternya.

Syahrul memang sekarang menikmati kariernya sebagai seorang penjaga gawang andal.

Akan tetapi ia juga memiliki pengalaman sebagai seorang pemain outfield.

Baca juga: Bek Borneo FC Fajar Fathur Rahman Yakin Chemistry Pesut Etam Kian Solid Jelang Super League

Tepatnya, ia pernah mendapat kepercayaan sebagai striker.

Pengalaman tersebut ia dapatkan ketika menjadi bagian dari sebuah SSB di daerah asalnya.

"Mulai kelas 4 SD saya masuk SSB di kampung, namanya SSB IM3," ungkap Syahrul Trisna.

"Saya sampai SMP di SSB. Setelah lulus SMP saya bingung. Ini mau dibawa ke mana karier saya, lanjut atau tidak ini sepak bola."

"Awalnya cuma ikut SSB nyemplung-nyemplung saja, yang penting ikut."

"Saya dulu bukan kiper, saya striker," sambungnya.

Baca juga: Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes Fokus Tingkatkan Intensitas Taktikal Berdayakan Pemain Muda

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved