Aipda Bahmid, Personel Brimob Kaltim Sabet Emas dan Perak di Fornas 2025 Cabang Tenis Meja

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh personel Brimob Polda Kaltim.

Aipda Ahmad Bahmid, anggota Kompi 2 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim berhasil meraih dua medali sekaligus dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII Formi 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bertanding di cabang olahraga tenis meja, Aipda Bahmid menyabet medali emas di nomor ganda campuran dan perak di nomor tunggal, pada pertandingan yang berlangsung di Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) NTB, Minggu (27/7/2025).

Fornas VIII tahun ini diikuti lebih dari 18 ribu atlet dari berbagai cabang olahraga se-Indonesia, menjadikan persaingan antar peserta berlangsung ketat.

Baca juga: Bripda Wahid Fajar Harumkan Nama Brimob Polda Kaltim, Jadi Jawara di Arena Tinju

Keberhasilan Aipda Ahmad Bahmid mendapat apresiasi dari pimpinan kesatuan. 

Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Kompol Iwan Pamuji, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian anggota yang dikenal aktif menekuni tenis meja tersebut.

“Alhamdulillah, rasanya bangga dan senang. Salah satu personel kami bisa tampil maksimal dan membuktikan kemampuannya dengan meraih medali emas dan perak,” ujar Kompol Iwan saat dikonfirmasi, Senin (28/07/2025).

Ia menambahkan bahwa Aipda Ahmad Bahmid memang dikenal memiliki keterampilan dan prestasi di bidang tenis meja, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Baca juga: Bripda Baiq Syalwa Dila, Pejudo Brimob Polda Kaltim: Judo Sejak Balita, Kini Berprestasi Nasional

Menurut Kompol Iwan, prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim untuk terus mengasah bakat dan potensi masing-masing, khususnya dalam bidang olahraga.

“Momen prestasi anggota ini diharapkan bisa menjadi role model dan teladan. Kita ingin mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, responsif, berkualitas, dan berdaya saing, termasuk melalui bidang olahraga,” pungkasnya. (*)