Berita Balikpapan Terkini
Debit Air Balikpapan Menyusut, Wawali Bagus Susetyo Usulkan Solusi Win-win
Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, mendorong solusi win-win dalam pengelolaan air baku menyusul mengecilnya debit air beberapa hari terakhir.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, mendorong solusi win - win dalam pengelolaan air baku menyusul mengecilnya debit air bersih di Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, permasalahan ini perlu disikapi serius dengan melibatkan semua pihak, baik pemerintah kota, pemerintah provinsi, hingga sektor swasta.
Solusi win - win yang dimaksud adalah pendekatan kolaboratif yang memastikan semua pihak yang terlibat memperoleh manfaat secara adil dan seimbang, tanpa ada yang dirugikan.
Dalam konteks ini ialah, solusi kerja sama yang saling menguntungkan antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengelolaan air baku.
Baca juga: Upaya PTMB Tingkatkan Layanan Air Bersih di Balikpapan, Rehabilitasi Jaringan dan Sumur Cadangan
"Artinya, pihak pemerintah kota mendapat manfaat dari sistem perpipaan dan saluran air yang bisa disalurkan ke Balikpapan. Sementara swasta yang berinvestasi juga tetap mendapatkan return yang wajar," kata Bagus Susetyo, Kamis (31/7/2025).
Ia menyoroti salah satu kendala utama adalah belum maksimalnya pemeliharaan bendali (bendungan kecil) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Dari informasi Balai Wilayah Sungai (BWS) mengaku terkendala keterbatasan anggaran untuk melakukan pengerukan dan pemeliharaan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Walikota Balikpapan telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur guna mencari solusi pendanaan.
Baca juga: DPRD Dorong PTMB Atasi Krisis Air Bersih di Balikpapan
"Kemarin saya ke Dinas PU Provinsi untuk menjajaki kemungkinan bantuan anggaran untuk pemeliharaan bendali," ujarnya.
Ia berharap adanya skema kolaborasi anggaran antara pemerintah kota, provinsi, dan BWS.
Bahkan, meminta membuka kemungkinan agar bendali-bendali tersebut bisa dikembangkan menjadi sumber air baku baru untuk masa depan.
"Apakah bisa dikroyok, berkaitan dengan anggaran pemeliharaan bendali, termasuk kemungkinan menjadikannya sebagai sumber air baku," jelasnya.
Baca juga: Pertumbuhan Penduduk Balikpapan Tekan Ketersediaan Air Bersih, DPRD Soroti Sumber Air Baku
Diharapkan Pemkot Balikpapan adanya dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dapat mempercepat realisasi proyek strategis ini pada tahun 2026.
Meski bukan wilayah dapilnya, Wakil Walikota Balikpapan mengaku telah menjalin komunikasi dengan koleganya di Komisi V DPR RI agar pengawalan terhadap dua agenda penting, yakni pengerukan bendali dan pengembangan sistem perpipaan, bisa berjalan maksimal.
"Harapan saya dua-duanya bisa jalan di 2026. Provinsi juga sudah mulai mendukung," ujarnya.
Upaya ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menjamin ketersediaan air bersih di Balikpapan sekaligus memperkuat ketahanan infrastruktur air baku ke depan. (*)
Longsor di Batu Ampar Balikpapan Timpa Rumah Warga, 1 Unit Motor Rusak Berat |
![]() |
---|
Aliansi Balikpapan Bergerak Gelar Konsolidasi Jelang Aksi 1 September 2025 |
![]() |
---|
Kapolresta Balikpapan Pimpin Patroli Skala Besar Gabungan TNI-Polri, Pastikan Situasi Kota Kondusif |
![]() |
---|
DPU Balikpapan Bersihkan Sedimentasi Saluran di Jalan MT Haryono untuk Cegah Banjir |
![]() |
---|
Tim Verifikasi PKK Kaltim Tinjau Balikpapan, Nurlena Angkat Inovasi Tanaman Pekarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.