Badminton

Siti Fadia Kembali Duet dengan Apriyani Rahayu, 4 Ganda Putri Baru yang Debut di Hong Kong Open 2025

Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali duet dengan Apriyani Rahayu. Daftar 4 ganda putri baru PBSI, debut di Hongkong Open 2025

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
APRI FADIA COMEBACK - Foto Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan kembali dipasangkan. Daftar 4 ganda putri baru PBSI, debut di Hongkong Open 2025. (Instagram badminton.ina) 

TRIBUNKALTIM.CO - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan racikan baru 4 ganda putri Pelatnas termasuk Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan kembali duet dengan Apriyani Rahayu.

Sebanyak 4 ganda putri baru Pelatnas PBSI termasuk Apri/Fadia akan debut di Hongkong Open 2025.

Melihat komposisi terbaru yang diumumkan PBSI, 4 ganda putri yang saat ini masuk di Pelatnas Utama dirombak, Siti Fadia akan kembali berduet dengan Apriyani Rahayu.

Keputusan mengejutkan diambil oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk sektor ganda putri.

Baca juga: Apriyani dan Siti Fadia Fadia Silva Ramadhanti Dipisah, 2 Pasangan Bakal Debut di Taipei Open 2025

Induk federasi bulu tangkis yang menaungi para atlet di pelatnas Cipayung itu memutuskan untuk merombak seluruh pasangan yang ada di sektor ganda putri utama.

Perubahan ini diumumkan oleh PBSI tepat di awal Agustus 2025, tepatnya Jumat (1/8/2025). 

Ke depannya, sudah tak ada lagi pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum. 

Pelatih ganda putri utama, Karel Mainaky, memutuskan untuk membentuk pasangan baru, yakni

  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
  • Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari
  • Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum
  • Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari

Perombakan ini dilakukan demi mengangkat prestasi ganda putri Indonesia sekaligus menembus level elite dunia.

"Awalnya perubahan ini didasari hasil selama ini untuk menembus top elite yang cukup sulit," kata Karel dalam keterangan resmi PP PBSI, Jumat (1/8/2025).

"Sejak saya datang bulan April, melihat dari beberapa pertandingan, saya mulai mempelajari per individu sepertinya akan lebih hidup bila ada tukar pasangan."

"Dengan pasangan baru ini, saya berpikir untuk masuk ke level elit dunia cukup besar kesempatannya," sambungnya.

Bungsu dari klan Mainaky itu menyampaikan bahwa selain dari kualitas individu, saat dipasangkan ketika latihan, mereka juga menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Buah Pemikiran Panjang

Keputusan ini diambil Karel setelah melalui pemikiran yang panjang.

Dia mengevaluasi pencapaian anak-anak asuhnya dari Piala Sudirman sampai Indonesia Open serta uji coba internal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved