Berita Kutim Terkini

Polres Kutim Gelar FGD, Tampung Usulan Soal Teknis Makan Bergizi Gratis

Polres Kutai Timur gelar FGD SPPG demi sukseskan program makan bergizi gratis dan bangun generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045

HO/POLRES KUTIM
FGD POLRES KUTIM - Polres Kutai Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk 'Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk wilayah Kabupaten Kutai Timur'. (HO/POLRES KUTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Polres Kutai Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk 'Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk wilayah Kabupaten Kutai Timur'.

Diketahui bahwa Kutai Timur memiliki potensi penerima makan bergizi gratis (MBG) sebanyak 125.458 orang berdasarkan data terbaru bulan Juli 2025 lalu. Berdasarkan data tersebut, potensi terbentuknya SPPG sebanyak 42 unit.

Oleh sebab itu, agar kegiatan MBG di Kutim lancar, Polres Kutai Timur menggelar FGD untuk menampung evaluasi dan masukan dari daerah yang berkaitan dengan SPPG.

Sebab, kegiatan MBG menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam hal pemenuhan gizi masyarakat.

"Peningkatan gizi masyarakat, terutama anak-anak, merupakan langkah strategis untuk membentuk generasi yang unggul dan sehat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Taman Bersemi STQ di Sangatta Kutim Bakal Direvitalisasi, Pedagang Diberi Tenggat Waktu untuk Pindah

Dalam hal ini, Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai penggerak perubahan sosial untuk menampung permasalah sosial dalam program MBG di Kutim.

Benar saja, dalam diskusi tersebut, para peserta membahas berbagai isu strategis, termasuk pencegahan stunting, penguatan edukasi gizi sejak dini, serta sinergi lintas sektor dalam membangun sistem pelayanan gizi yang berkelanjutan.

Pada FGD tersebut juga menghasilkan sejumlah rekomendasi, di antaranya pembentukan tim pemantau gizi lintas instansi dan integrasi program gizi dalam kegiatan sekolah dan komunitas lokal.

"Kami berharap, kegiatan MBG menjadi tonggak awal dalam kolaborasi berkelanjutan demi mewujudkan generasi yang sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved