Berita Kaltim Terkini

DPMPD Kaltim Sinergikan Program Kementerian Desa untuk Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Anak

Program desa ramah perempuan dan anak sebagai bagian dari sembilan tematik program yang dicanangkan oleh Kementerian Desa

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
Tribunkaltim.co/Raynaldi Paskalis
DESA RAMAH ANAK - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Puguh Harjanto jelaskan terkait penerapan tematik desa ramah anak dan perempuan.(Tribunkaltim.co/Raynaldi Paskalis) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur terus memperkuat sinergi dalam penerapan program Desa Ramah Perempuan dan Anak sebagai bagian dari sembilan tematik program yang dicanangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian penting dari kebijakan tematik nasional yang harus diimplementasikan secara menyeluruh di daerah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok di Samarinda Sabtu 9 Agustus 2025, BMKG: Waspada Hujan Ringan

program “Ya, ini program tematik dari Kementerian Desa. Ada sembilan tematik, dan salah satunya adalah Desa Ramah Perempuan dan Anak,” ujar Puguh, Jumat (8/8/2025).

Menurutnya, penerapan konsep desa ramah perempuan dan anak di Kalimantan Timur sudah mulai menunjukkan perkembangan positif, baik melalui layanan di tingkat desa maupun dukungan dari instansi terkait.

Namun demikian, DPMPD Kaltim akan terus mengawal pelaksanaannya agar semakin optimal.

Puguh pentingnya peran desa percontohan sebagai pemicu bagi desa-desa lain untuk ikut beradaptasi dan menerapkan program serupa .

“Desa-desa yang sudah melakukan lebih dulu akan menjadi pemicu (trigger). Kita dorong agar desa-desa lain ikut melaksanakan,” tambahnya.

Selain program Desa Ramah Perempuan dan Anak, terdapat delapan program tematik lainnya yang juga akan dijalankan secara paralel.

DPMPD Kaltim berkomitmen memastikan seluruh parameter yang ditetapkan kementerian dapat terpenuhi di desa -desa wilayah Kaltim.

“Karena ada sembilan tematik, maka semuanya akan kita kejar bersama-sama,” pungkas Puguh. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved