Liga Spanyol
Barcelona dalam Masalah! UEFA Kasih Sanksi ke Hansi Flick, Lamine Yamal, Lewandowski Gegara Doping
Bintang Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal, telah dijatuhi sanksi oleh UEFA atas pelanggaran protokol anti-doping.
TRIBUNKALTIM.CO - UEFA tidak menunjukkan belas kasihan kepada FC Barcelona setelah tersingkir di semifinal Liga Champions melawan Inter Milan di San Siro.
UEFA (Union of European Football Associations) adalah badan pengatur sepak bola di Eropa yang bertanggung jawab atas kompetisi klub dan tim nasional seperti Liga Champions, Liga Europa, dan EURO.
UEFA juga menetapkan regulasi disiplin, termasuk protokol anti-doping, demi menjaga integritas dan keadilan dalam olahraga
Bintang Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal, telah dijatuhi sanksi oleh UEFA atas pelanggaran protokol anti-doping.
Doping adalah penggunaan zat atau metode terlarang untuk meningkatkan performa atlet secara tidak wajar.
Menurut World Anti-Doping Agency (WADA), tindakan ini melanggar prinsip sportivitas dan dapat membahayakan kesehatan atlet.
Baca juga: 30 Pemain Masuk Nominasi Ballon dOr 2025, Ada Erling Haaland, Pengumuman Pemenang September
Jenis doping meliputi steroid, hormon, stimulan, dan diuretik yang digunakan untuk menyamarkan zat terlarang dalam tubuh.
Sementara itu, manajer Hansi Flick juga telah dijatuhi sanksi yang lebih berat oleh badan pengatur UEFA.
Baik Lewandowski maupun Lamine Yamal telah dikenai denda oleh UEFA karena melanggar aturan protokol anti-doping setelah pertandingan.
Hal ini dilaporkan oleh Marca , yang menyatakan bahwa setiap pemain harus membayar €5.000 kepada UEFA.
Pelanggaran tersebut berkaitan dengan dua hal: para pemain tidak menghadiri tes kontrol anti-doping segera setelah pertandingan, dan mereka tidak mengikuti instruksi petugas yang melakukan tes.
Hansi Flick terancam larangan bermain di Liga Champions
Di sisi lain, manajer Hansi Flick dijatuhi hukuman yang lebih berat.
Manajer asal Jerman tersebut dinyatakan melanggar prinsip-prinsip umum perilaku dan aturan dasar perilaku.
Asisten manajer Marcus Sorg juga dinyatakan melanggar kedua aturan tersebut.
Keduanya telah dilarang tampil di pertandingan pembuka Barcelona musim ini di kompetisi Eropa, dan akan menghadapi denda sebesar €20.000.
Belum jelas apa penyebab denda tersebut, tetapi Hansi Flick memang mengeluhkan keputusan wasit setelah kekalahan Barcelona dari Inter di semifinal Liga Champions tahun lalu, dan juga terlihat melakukan protes selama pertandingan.
Keraguan atas kembalinya Barcelona ke Liga Champions
Ini bukan pertama kalinya Barcelona mendapat teguran dari UEFA musim panas ini, setelah klub tersebut didenda €15 juta karena pelanggaran Financial Fair Play.
Jika mereka tidak memenuhi serangkaian persyaratan musim ini, denda tersebut akan meningkat menjadi €60 juta.
Barcelona juga meminta agar pertandingan Liga Champions pertama mereka dimainkan di kandang lawan, karena mereka berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan Camp Nou untuk kembalinya mereka, di bawah ancaman harus kembali ke Montjuic untuk keempat pertandingan kandang mereka di fase liga.
Sosok Lamine Yamal
Lahir pada 13 Juli 2007, Lamine Yamal bukan hanya pemain muda berbakat—ia adalah fenomena.
Di usia yang bahkan belum legal untuk mengemudi, Yamal sudah mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda di ajang EURO, saat membobol gawang Prancis di semifinal 2024.
Ia tak hanya membantu Spanyol menjuarai turnamen, tapi juga dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik EURO 2024, dan kini menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025.
Yamal bermain di posisi sayap kanan, dengan kaki kiri yang mematikan dan visi permainan yang melampaui usianya.
Ia mengenakan nomor punggung 10—angka keramat yang pernah dikenakan Lionel Messi—namun Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan bahwa Yamal bukan penerus siapa pun. Ia adalah dirinya sendiri: pemain terbaik dunia di posisinya.
Dengan kontrak hingga 2031 dan statistik yang mengesankan (13 gol dan 18 assist musim lalu), Yamal menjadi wajah baru Barcelona. Ia adalah harapan, energi, dan masa depan klub yang sedang berbenah.
Sosok Robert Lewandowski
Robert Lewandowski, striker asal Polandia yang lahir pada 21 Agustus 1988. Meski usianya tak lagi muda, Lewandowski tetap menjadi mesin gol Barcelona.
Musim lalu, ia mencetak 38 gol dari 48 penampilan resmi, termasuk 11 gol di Liga Champions.
Lewandowski adalah definisi konsistensi.
Dengan lebih dari 600 gol sepanjang karier dan 158 caps untuk tim nasional Polandia, ia membawa pengalaman, ketenangan, dan mental juara ke ruang ganti Barcelona.
Meski mulai mempertimbangkan masa pensiun, ia menegaskan komitmennya untuk bertahan setidaknya satu musim lagi, meski godaan dari klub-klub Arab Saudi terus berdatangan.
Legenda Polandia, Jan Tomaszewski, bahkan menyarankan Lewandowski untuk hengkang demi memberi ruang bagi regenerasi Barcelona.
Namun sang striker tetap fokus: ia ingin menutup kariernya dengan kontribusi maksimal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.