Berita Samarinda Terkini
Koperasi Merah Putih Lempake Samarinda Buka Pangkalan LPG 3 Kg, Tawarkan Harga Rp22 Ribu
Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur kini menjual tabung gas 3 kg
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur kini menjual tabung gas 3 kg.
Bahkan sejak menjual tabung gas, Koperasi Merah Putih Lempake ini diserbu warga karena menawarkan harga Rp22 ribu meski pasokan tetap terbatas.
Produk ini bahkan menarik perhatian Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud saat launching koperasi beberapa waktu lalu.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak hari pertama dibukanya gerai penjualan tabung gas di KMP, di mana antrean panjang warga sudah terjadi di hari itu.
Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake, Adung KS Utomo, menjelaskan bahwa awalnya KMP direncanakan beroperasi sebagai pangkalan resmi.
Baca juga: Viral! Pria Bermotor NMAX Curi Tabung Gas Pink di Gunung Guntur Balikpapan Kaltim
Namun, berdasarkan aturan dari Kementerian ESDM, statusnya ditetapkan sebagai sub-pangkalan.
Kondisi ini membuat harga jual tidak bisa sama dengan pangkalan, karena KMP mendapat pasokan dari pangkalan terlebih dahulu. Meski begitu, pihaknya tetap menjaga harga agar terjangkau.
"Alhamdulillah misal hari ini dikirim besok udah habis jadi belum datang barang, orang sudah nunggu. Harga kita nggak seperti pengecer lainnya yang harga sampai di 30 ribu gitu kan, kita hanya jual di angka 22 ribu," ujar Adung, Jumat (8/8/2025)
Saat ini, pasokan tabung gas di KMP Lempake mencapai 100 tabung per pekan.
Namun, kebutuhan warga jauh lebih besar. KMP telah mengajukan permohonan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindak) Kota Samarinda serta Patra Niaga untuk menaikkan kuota menjadi 250 tabung per pekan.
Adung memaparkan, jumlah kepala keluarga di Kelurahan Lempake mencapai sekitar 7 ribu. Dengan jumlah tersebut, kebutuhan tabung gas subsidi per pekan diperkirakan sekitar 700 tabung, jika dihitung dari 10 persen populasi saja.
"Karena KMP ini kan milik kelurahan. Kita kalau bicara kebutuhan, sekarang di kelurahan Lempake itu secara data kan kepala keluarga aja sudah terdaftar itu ada sekitar 7 ribu sekian," jelasnya.
Untuk memastikan tepat sasaran, KMP menerapkan aturan pembelian menggunakan KTP domisili Lempake, dengan batasan satu tabung per kepala keluarga setiap pembelian.
Baca juga: Viral Aksi Nekat Pencurian Tabung Gas 3 Kg di Sangatta Utara Kalimantan Timur Terekam CCTV
Meski keuntungan dari penjualan gas relatif kecil, Adung menegaskan bahwa KMP Lempake berfokus pada manfaat sosial bagi warga.
"Kalau bicara profit di gas ini kecil dengan kami jual di angka 22, tapi saya sampaikan ke teman-teman, kami KMP Lempake bukan bicara murni hanya tentang bisnis, tentang keuntungan, tapi ketermanfaatan," pungkasnya.(*)
FPIK Unmul Samarinda Gandeng University Brunei Darussalam, Gelar International Symposium |
![]() |
---|
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul Samarinda Selenggarakan Fun Fishing |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Tekankan ASN Harus Bekerja dengan Loyalitas dan Jaga Amanah |
![]() |
---|
Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Amankan 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Pelabuhan |
![]() |
---|
Wawali Samarinda Saefuddin Zuhri Tinjau Puskesmas Baqa, Tekankan Pelayanan Harus Ramah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.