Antisipasi Kelangkaan, DPRD Balikpapan Imbau Warga Beralih ke Beras SPHP

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur mendorong masyarakat untuk beralih mengonsumsi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dipasok Perum Bulog.

Beras SPHP adalah beras yang dipasarkan oleh Perum Bulog sebagai bagian dari program pemerintah untuk menjaga ketersediaan beras di pasaran dan menekan harga agar tetap terjangkau.

Langkah ini untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan beras premium dari luar daerah sekaligus mendukung petani lokal.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian untuk memastikan ketersediaan beras SPHP di pasaran.

Menurut Fauzi, stok Bulog saat ini masih mencukupi meskipun suplai beras premium dari luar Kalimantan Timur tengah terhambat.

Baca juga: Warga Balikpapan Keluhkan Sulitnya Dapat Beras Premium Kemasan 5 dan 10 Kg, DPRD Rencanakan Sidak

“Dengan kita menggunakan beras dari Bulog tentu kita membantu petani-petani lokal sehingga beras mereka bisa terjual,” ujarnya.

Fauzi mengakui kualitas beras SPHP memiliki karakteristik berbeda dibanding beras premium yang biasa didatangkan dari luar daerah.

Meski demikian, rasa dan kelayakannya tetap terjamin serta sudah memenuhi standar konsumsi masyarakat.

Ia menyebut tantangannya adalah sebagian besar warga Balikpapan masih terbiasa memilih beras medium atau premium dari luar daerah yang dianggap lebih unggul secara kualitas.

Baca juga: Warga Apresiasi Kehadiran UMKM Polresta Balikpapan di Bazar Beras Murah SPHP

Bagi Fauzi, peralihan konsumsi ke beras SPHP bukan hanya menjadi solusi saat gejala kelangkaan mulai terasa, tetapi juga bentuk keberpihakan kepada petani lokal yang membutuhkan pasar bagi hasil panennya.

“Saya merekomendasikan membeli beras dari Bulog,” tutupnya. (*)