Drama Tinju El Rumi vs Jefri Nichol: Dislokasi, TKO hingga Ahmad Dhani Nilai Wasit Jadi Pahlawan

TRIBUNKALTIM.CO - Pertarungan panas antara El Rumi dan Jefri Nichol berakhir dengan TKO kontroversial. 

Tapi di balik ring, muncul kisah soal dislokasi bahu, aturan tinju, dan peran wasit yang dianggap menyelamatkan nyawa Jefri Nichol. 

Dislokasi adalah kondisi medis di mana tulang bergeser atau keluar dari posisi normalnya di dalam sendi.

Kondisi ini terjadi ketika tulang-tulang penyusun sendi tidak lagi berada di tempat yang seharusnya, yang dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kesulitan dalam menggerakkan sendi yang terkena. 

Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani ikut bicara, soroti pentingnya melek aturan sebelum naik ring.

Ya, laga El Rumi vs Jefri Nichol dalam ajang Superstar Knockout: King of the Ring di JCC Senayan, Sabtu (9/8/2025), tak hanya panas di atas ring, tapi juga menyisakan drama yang bikin heboh di luar arena.

Baca juga: Siapa Menang? Klik Live Streaming Pertandingan Tinju El Rumi vs Jefri Nichol Malam Ini dan Cek Hasil

Jefri Nichol, aktor muda yang banyak bintangi film box office tanah air dinyatakan kalah Technical Knockout (TKO) setelah mengaku mengalami "dislokasi" saat menerima rentetan pukulan dari El Rumi. 

Wasit Selamatkan Jefri dari Risiko Gegar Otak

Musisi dan politikus Ahmad Dhani, ayah El Rumi, angkat bicara. Ia menyebut tidak ada yang janggal dari keputusan wasit menghentikan pertandingan.

“Dalam tinju profesional, dislokasi itu cukup untuk dianggap TKO. Jadi wasit sudah bertindak sesuai aturan. Malah, dia menyelamatkan Jefri,” ujar Dhani di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (10/8/2025).

Dhani bahkan memuji keberanian wasit yang menghentikan laga sebelum Jefri menerima pukulan ke-10 secara penuh.

“Kalau lanjut, bisa gegar otak atau fatal. Malam itu Jefri diselamatkan oleh wasit,” tandas anggota DPR Fraksi Gerindra itu.
 
El Rumi Raih Sabuk Juara Indonesian Cruiserweight Champion

Dalam pertandingan yang berlangsung tiga ronde itu, El Rumi tampil dominan sejak awal. Anak kedua dari pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini memanfaatkan keunggulan jangkauan, melancarkan pukulan straight dan hook secara akurat.

Jefri sempat mencoba menyerang balik, namun kehilangan momentum usai menerima pukulan beruntun yang membuatnya terpojok dan akhirnya dihentikan wasit.

El Rumi pun dinobatkan sebagai juara Indonesian Cruiserweight Champion, sekaligus mengulang kemenangan atas Jefri di laga pertama tahun 2023 lalu.

Baca juga: Cara Nonton Pertandingan Tinju Jefri Nichol vs El Rumi Malam Ini Live di Vidio dan Jadwal Tayang

Kemenangan El Rumi, Bukti Selebritis Tak Hanya Gimmick di Ring

Dua kemenangan berturut-turut El atas Jefri membuat publik mulai mengubah persepsi terhadapnya. Awalnya banyak yang mengira ini hanya laga hiburan selebritas, namun teknik El di atas ring membuktikan sebaliknya.

Apalagi, El dikenal bukan sebagai aktor laga atau petinju—melainkan musisi dan lulusan London. Fakta ini justru menjadi nilai tambah bagi narasi “anak band bisa jadi petarung beneran.”

Komentar Lengkap Ahmad Dhani

Ahmad Dhani turut mengomentari kemenangan putra keduanya, El Rumi atas Jefri Nichol yang kalah secara Technical Knockout (TKO) dalam pertandingan tinju bertajuk Superstar Knockout: King Of The Ring di JCC Senayan, Sabtu (9/8/2025) kemarin.

Jefri Nichol dinyatakan TKO oleh wasit setelah mengaku mengalami dislokasi baju saat El Rumi melancarkan pukulannya sampai delapan kali.

TKO secara sederhana, terjadi ketika wasit menghentikan pertandingan karena seorang petinju dianggap tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan dengan aman, meskipun petinju tersebut mungkin tidak jatuh atau dihitung sampai 10 seperti dalam KO (Knockout). 

Mantan kekasih Shenina Cinnamon itu sempat kelabakan mengatasi serangan yang terus dilayangkan El Rumi ke arahnya.

Lewat keterangannya, Jefri menyatakan dirinya mengalami dislokasi baju sehingga kesulitan untuk mengatasi serangan pacar Syifa Hadju itu.

Rupanya, alasan Jefri itu memicu reaksi wasit untuk memutuskan kemenangan El Rumi dengan TKO.

"Gua nggak ngerti. Tadi gue cuma bilang dislokasi (bahu), terus dibilang TKO," kata Jefri Nichol setelah laga.

"Gua bingung, belum berantem nih."

 "Kenapa nggak dihitung?" beber Jefri bingung.

Mengomentari itu, musisi Ahmad Dhani sekaligus ayah El menilai Jefri belum sepenuhnya mengetahui soal tinju.

"Ya pelajaran bagi kita semua bahwa tinju itu ada aturannya. Di dalam tinju profesional itu ada peraturannya" kata Dhani, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (10/8/2025).

"Enggak boleh melanggar aturan. Nah, salah satu peraturannya itu adalah dislokasi itu berarti TKO," jelasnya.

Baca juga: Jam Tayang Laga Tinju Jefri Nichol vs El Rumi di Superstar Knockout Vol 3 dan Live Streaming

Dislokasi bahu, jelas Dhani, menjadi salah satu syarat TKO.

"Jadi kalau sudah dislokasi itu berarti TKO. Jadi enggak ada polemik sebenarnya bagi mereka yang paham peraturan tinju. Kalau enggak paham peraturan dalam tinju ya kesal kok diberhentiin," tambah suami Mulan Jameela ini.

 Dhani mengaku sempat memuji aksi wasit menghentikan pertandingan.

Menurutnya, jika dilanjutkan, bisa saja terjadi hal yang lebih parah pada Jefri.

"Tapi tadi saya bilang sama wasitnya, 'You safe Jefri Nichol'. Kamu menyelamatkan Jefri Nichol. Karena kan 10 pukulan harusnya baru dibilang TKO, tadi baru delapan sudah," tandas ayah lima orang anak ini.

Mantan suami Maia Estianty ini membayangkan hal buruk bisa menimpa Jefri.

"Kalau misalnya sampai 10 ya bisa enggak bangun Jefri-nya. Jadi malam ini Jefri diselamatkan oleh wasit. Kalau enggak ya jatuh, gegar otak dan lain-lain. Itu dampak yang lebih jelek daripada semuanya gitu," tutup anggota DPR-RI Fraksi Gerindra ini. (Tribunnews.com/ Salma/ Guruh/ Bayu Indra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jefri Nichol Kalah TKO dari El Rumi di Adu Jotos Superstar Knockout, Ahmad Dhani: Dia Diselamatkan