Liga Spanyol

Skandal Lamine Yamal: Sewa Orang Kerdil di Pesta Ulang Tahun, Disanksi UEFA, Diciduk Bareng Wanita

Di usia yang baru menginjak 18 tahun, Lamine Yamal telah menorehkan sejarah sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dalam dunia sepak bola. 

Instagram/fcbarcelona
SKANDAL LAMINE YAMAL - Potret Lamine Yamal, pemain Barcelona. Sederet skandal Lamine Yamal, mulai dari menghadirkan sekelompok orang kerdil di pesta ulang tahun hingga dikaitkan dengan beberapa wanita.(Instagram/fcbarcelona) 

YouTuber tersebut dilaporkan menerima hinaan daring karena diduga berkencan dengan anak di bawah umur.

Dalam wawancara dengan program RTVE Play La Familia De La Tele, Vazquez buka-bukaan soal hubungannya dengan bintang Barcelona tersebut dan kebencian yang diterimanya secara daring. Ia berkata (melalui GOAL):

"Pertama, aku berusia 29 tahun, aku belum mencapai usia 30-an. Aku belum melakukan apa pun, belum membunuh siapa pun. Reaksinya terlalu berat dan itu bahkan memengaruhi dia [Yamal]. Aku baru saja menghabiskan beberapa hari bersamanya, yang jelas terlihat di sampul, dan itu saja. Aku tidak ingin mengatakan lebih banyak karena hinaannya sudah terlalu banyak."

Vazquez juga dilaporkan membantah memiliki hubungan romantis dengan Lamine Yamal.

Ia mengklaim bahwa ia ikut berlibur dengan anak muda itu setelah pemain internasional Spanyol itu menghubunginya di media sosial.

- Nicki Nicole

Terbaru, Lamine Yamal dikaitkan dengan penyanyi Argentina, Nicki Nicole.

Menurut laporan di tabloid Spanyol, bintang muda Barcelona dan rapper terkenal itu terlihat bersama setelah pesta ulang tahun mewah Lamine Yamal, di mana Nicki Nicole menjadi salah satu tamu istimewa.

Namun, menurut jurnalis terkenal Javi de Hoyos, hubungan mereka telah melampaui sekadar pertemuan kebetulan.

"Hanya ada rayuan di pesta itu," kata Hoyos. "Tapi beberapa minggu kemudian, pada 24 Juli, mereka terlihat bersama di sebuah klub pantai. Mereka berciuman dan pergi bersama pukul empat pagi."

Artis berusia 24 tahun ini, yang dikenal lewat hits seperti "Wapo Traketero" dan "Ella No Es Tuya", bukanlah orang baru dalam hubungan dengan nama-nama terkenal.

Hanya beberapa bulan yang lalu ia dikabarkan menjalin hubungan romantis dengan gelandang Chelsea dan Argentina Enzo Fernandez, tak lama setelah ia secara terbuka berpisah dari pasangan jangka panjangnya Valentina Cervantes.

Enzo dan Nicki terekam tengah mengobrol di sebuah kelab malam di Buenos Aires, sementara kemesraan mereka di media sosial semakin memperkeruh rumor.

Namun, cerita itu tampaknya telah mereda – dan sekarang semua perhatian tertuju pada Yamal.

Nicki Nicole, yang nama aslinya adalah Nicole Denise Cucco, berasal dari Rosario, Argentina dan menjadi terkenal di usia muda, awalnya dalam adegan pertarungan rap.

Dikenal karena gayanya yang lugas dan pendapatnya yang kuat, ia juga menonjol karena tato yang ia buat di lehernya pada usia 18 tahun, yang bertuliskan "bulls***" - sebuah pernyataan yang menentang harapan yang diberikan masyarakat Argentina terhadap wanita.

Pada tahun 2021, lagunya "Ella No Es Tuya" dimasukkan dalam daftar putar musim panas mantan Presiden AS Barack Obama.

Dia telah tampil di The Tonight Show bersama Jimmy Fallon dan naik panggung di Coachella.

Sekarang masih harus dilihat apakah hubungan baru dengan bintang Barcelona Lamine Yamal ini akan dikonfirmasi secara resmi, tetapi satu hal yang pasti: semua mata tertuju pada mereka.

3. Diberi Sanksi UEFA

UEFA (Union of European Football Associations) adalah badan pengatur sepak bola di Eropa yang bertanggung jawab atas kompetisi klub dan tim nasional seperti Liga Champions, Liga Europa, dan EURO.

UEFA juga menetapkan regulasi disiplin, termasuk protokol anti-doping, demi menjaga integritas dan keadilan dalam olahraga

Bintang Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal, telah dijatuhi sanksi oleh UEFA atas pelanggaran protokol anti-doping. 

Doping adalah penggunaan zat atau metode terlarang untuk meningkatkan performa atlet secara tidak wajar.

Menurut World Anti-Doping Agency (WADA), tindakan ini melanggar prinsip sportivitas dan dapat membahayakan kesehatan atlet.

Jenis doping meliputi steroid, hormon, stimulan, dan diuretik yang digunakan untuk menyamarkan zat terlarang dalam tubuh.

Sementara itu, manajer Hansi Flick juga telah dijatuhi sanksi yang lebih berat oleh badan pengatur UEFA.

Baik Lewandowski maupun Lamine Yamal telah dikenai denda oleh UEFA karena melanggar aturan protokol anti-doping setelah pertandingan.

Hal ini dilaporkan oleh Marca , yang menyatakan bahwa setiap pemain harus membayar €5.000 kepada UEFA

Pelanggaran tersebut berkaitan dengan dua hal: para pemain tidak menghadiri tes kontrol anti-doping segera setelah pertandingan, dan mereka tidak mengikuti instruksi petugas yang melakukan tes.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved