Liga Italia

Jersey Ketiga Lazio Musim 2025/26 Akhirnya Dirilis, Terungkap Alasan tak Dipakai Lawan Burnley

Peluncuran jersey ketiga Lazio ini sempat mengalami beberapa penundaan dan sekarang tersedia di situs web resmi klub.

Editor: Syaiful Syafar
X.com/@OfficialSSLazio
JERSEY BARU LAZIO - Tangkap layar unggahan akun X @OfficialSSLazio, Senin (11/8/2025), memperlihatkan logo elang versi retro yang terpasang di jersey ketiga Lazio untuk musim 2025/2026. Peluncuran jersey ketiga ini sempat mengalami beberapa penundaan dan sekarang tersedia di situs web resmi klub.  

Jadi masih harus dilihat apakah jersey ketiga terbaru ini akan muncul untuk pertama kalinya di lapangan pada hari akhir pekan ini.

Sejarah Singkat Lazio

Mengutip dari berbagai sumber, klub sepak bola SS Lazio didirikan pada 9 Januari 1900 di Distrik Prati, Roma, oleh sekelompok pemuda yang dipimpin oleh Luigi Bigiarelli.

Nama "Lazio" diambil dari nama wilayah tempat kota Roma berada, yaitu Lazio

Ini menjadi pembeda dengan klub-klub lain di Italia yang umumnya menggunakan nama kota.

Simbol klub ini adalah burung elang (Le Aquile) yang melambangkan kekuatan dan kebesaran, terinspirasi dari lambang Kekaisaran Romawi.

Perjalanan di Liga Italia

Lazio bergabung dengan Federasi Sepak Bola Italia pada 1912 dan mulai berkompetisi di liga. 

Klub ini berhasil menghindari rencana fasis untuk menggabungkan semua tim sepak bola Roma menjadi satu klub, yang kemudian dikenal sebagai AS Roma.

Hal ini menjadi cikal bakal rivalitas abadi yang dikenal sebagai Derby della Capitale.

Baca juga: Kilas Balik Liga Italia Roma vs Lazio: Saat Mancini, Casiraghi, dan Nedved Berpesta di Derby Roma

Setelah bermain di musim perdana Serie A pada tahun 1929, Lazio meraih Scudetto (gelar juara Serie A) pertamanya pada musim 1973–74 di bawah kepelatihan Tommaso Maestrelli dan diperkuat striker legendaris Giorgio Chinaglia.

Ini menjadi momen bersejarah setelah sebelumnya tim ini mengalami pasang surut, termasuk sempat terdegradasi ke Serie B.

Era Keemasan dan Prestasi

Periode emas Lazio datang pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Di bawah asuhan pelatih Sven-Goran Eriksson, Lazio menjuarai Piala Winners UEFA pada 1999 dan meraih Scudetto kedua pada musim 1999–2000, mengalahkan Juventus dengan selisih hanya satu poin.

Pada era ini, Lazio memiliki banyak pemain bintang kelas dunia, seperti Roberto Mancini, Diego Simeone, Alessandro Nesta, Juan Sebastian Veron, dan Pavel Nedved.

Selain dua Scudetto, Lazio juga berhasil mengoleksi trofi lain seperti Coppa Italia (7 kali), Piala Super Italia (5 kali), dan Piala Super UEFA (1 kali).

Kandang Klub

Lazio berbagi stadion ikonik mereka, Stadio Olimpico, dengan rival sekota AS Roma.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved