Tribun Kaltim Hari Ini
Pembunuh Istri Hamil dan 2 Anak di Berau Mengaku Dimarahi 'One Piece', Warga Kampung Minta Keadilan
Pembunuh istri hamil dan 2 anak di Berau mengaku dimarahi 'One Piece'. Sementara warga Kampung Punan Mahakam minta keadilan.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Amalia Husnul A
“Rencana memang akan dipulangkan ke Polres Berau, menunggu dari pihak kepolisian,” ungkapnya.
Lanjutnya, pemeriksaan observasi tersebut menunggu dari pihak aparat penegak hukum apakah diperlukan atau cukup dari pemeriksaan konsul yang sudah dilakukan saja oleh RSUD Abdul Rivai.
“Secara jelas terkait kondisi kejiwaan dan mentalnva dibutuhkan observasi diruang rawat inap kejiwaan selama kurang lebih enam hari hingga satu minggu lamanya,” katanya.
Pagi Berdarah di Kampung Punan Mahakam
Sebelumnya sebagaimana diberitakan kedamaian pagi di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Berau, mendadak pecah oleh teriakan dan suara benturan keras.
Sekitar pukul 07.00 WITA, Minggu (10/8/2025), warga di pedalaman ini diguncang tragedi berdarah seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya dan dua anak yang masih kecil.
Pelaku bernama Julius. Dalam amukannya, ia membunuh istrinya NO (32) dan dua anak mereka, NJ (5) dan NS (4).
Motif pembunuhan hingga kini belum terungkap.
Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, membenarkan kejadian tersebut.
"Saat ini masih dalam proses penyidikan. Pelaku sudah kami amankan," ujarnya.
Menurut keterangan polisi, tragedi bermula ketika Pilipus, ayah dari NO, mendengar suara benturan keras dari arah rumah anaknya.
Rumah mereka berdampingan, hanya dipisahkan dinding kayu.
Pilipus yang tengah tidur sontak terbangun dan berjalan cepat menuju sumber suara.
Begitu tiba, pemandangan mengerikan terpampang di hadapannya.
NJ ditemukan tak bernyawa di kamarnya. NO terkapar di depan kamar mandi, tubuhnya berlumur darah dengan luka di perut dan kepala.
Sementara NS, putra bungsu, masih bernafas lemah dengan kondisi kritis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.