Berita Kaltim Terkini

Usai Pembunuhan Sadis di Samarinda, Suami Bunuh Istri Hamil dan 2 Anak di Berau, Sorotan Psikolog

Usai pembunuhan sadis di Samarinda, suami bunuh istri hamil dan 2 anak di Berau, sorotan Psikolog

|
Kompas.com/Pandawa Borniat-HO/Polsek Segah/Polres Berau
PEMBUNUHAN SADIS KALTIM - Rumah di Gang Bakri 1, RT 33, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda yang menjadi lokasi pembunuhan 2 balita, Jumat (25/7/2025) sore. Kanan: Suasana kamar di rumah Julius (34) pelaku pembunuhan istri hamil dan 2 anak balitanya di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (10/8/2025). Dua pembunuhan sadis menyisakan kepiluan ini menjadi sorotan Psikolog. (Kompas.com/Pandawa Borniat-HO/Polsek Segah/Polres Berau). 

"Saat ini masih dalam proses penyidikan. Pelaku sudah kami amankan," ujarnya.

Menurut keterangan polisi, tragedi bermula ketika Pilipus, ayah dari NO, mendengar suara benturan keras dari arah rumah anaknya.

Rumah mereka berdampingan, hanya dipisahkan dinding kayu.

Pilipus yang tengah tidur sontak terbangun dan berjalan cepat menuju sumber suara.

Begitu tiba, pemandangan mengerikan terpampang di hadapannya.

NJ ditemukan tak bernyawa di kamarnya. NO terkapar di depan kamar mandi, tubuhnya berlumur darah dengan luka di perut dan kepala.

Sementara NS, putra bungsu, masih bernafas lemah dengan kondisi kritis.

Panik, Pilipus berteriak minta tolong.

Tetangga, Tri Bowo, segera datang, mengamankan Julius ke rumahnya, sementara warga lain mencoba menyelamatkan para korban.

Namun, takdir berkata lain. NJ meninggal di lokasi. NO menghembuskan napas terakhir saat dibawa ke RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb.

NS pun tak terselamatkan, meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tepian Buah di ibu kota Kecamatan Segah.

Ayah Bunuh 2 Balita di Samarinda

Sebelumnya, Jumat (25/7/2025) Wahyu (24) membunuh 2 anaknya yang masih berusia 4 dan 2 tahun. 

Kejadian itu terjasi siang hari di rumah keluarga korban di Jalan Rimbawan 1, Karang Anyar, Samarinda.

Menurut keterangan keluarga, saat kejadian pelaku W (24) sedang berada di rumah bersama kedua anak dan nenek buyut mereka, sementara sang istri bekerja di toko perlengkapan bayi. 

N, adik ipar W, sempat mengira kedua anak tertidur siang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved