Ditimpa Pohon Tumbang; Garasi Koramil Hancur, Parabola dari Kemendagri Rusak
Ia mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, yang mengakibatkan sebagian pelataran samping kantornya rusak karena tertarik akar pohon yang tumbang.
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan disertai angin kencang dan petir sejak pukul 10.30 WITA sampai pukul 12.30 WITA mengakibatkan pohon trembesi setinggi 15 meter tumbang menimpa garasi mobil patroli halaman belakang Koramil 0901-02 Samarinda Ilir, Kamis (17/5/2018).
Pantauan TribunKaltim.co sejumlah relawan membantu memotong pohon yang letaknya berbatasan antara Kantor Camat Sungai Pinang dan Markas Koramil 0901 -02 Samarinda Ilir di jalan DI Panjaitan Kecamatan Sungai Pinang.
Wadanramil 0901-02 Samarinda Kapten Sujadi mengutarakan pohon tumbang saat ia dinas di ruangan bersama anggota.
"Saat pukul 10.30 Wita, hujan deras disertai angin kencang, saya bersama anggota Koramil di dalam. Tiba-tiba saat hujan disertai angin kencang dan petir, terdengar suara gaduh, braakk, langsung seketika saya cek ke garasi halaman belakang. Ternyata pohon trembesi tumbang menimpa garasi mobil patroli. Saat kejadian tidak ada orang maupun kendaraan di bawahnya. Selain garasi, antena parabola untuk pelayanan online kecamatan juga rusak dirimpa pohon trembesi," tuturnya.
Camat Sungai Pinang yang ditemui TribunKaltim.co di ruang kerjanya, mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, yang mengakibatkan sebagian pelataran samping kantornya rusak karena tertarik akar pohon yang tumbang.
"Saat kejadian ada pekerja yang hendak memperbaiki genteng yang rusak. Banyak daun yang jatuh mengakibatkan airnya merembes ke kantor. Niatan saya ingin memotong pohon trembesi. Ternyata tak lama setelah petir menggelegar, disertai angin kencang dan hujan deras, pohon trembesi tumbang. Saya menyaksikan dari lantai 2 ruangan keuangan. Syukurnya pekerja tukang saat petir menyambar hendak memperbaiki atap, langsung stop bekerja. Tidak ada orang di bawah pohon atau di bawah garasi Koramil. Tapi antena parabola Telkom dari Kemendagri rusak," katanya.
Lebih lanjut, Nurhasanah mengungkapkan parabola Telkom fungsinya untuk pelayanan online tersambung ke Kementrian Dalam Negeri.
"Fungsinya untuk mengurus surat pindah, surat pendatang, urus Kartu Keluarga. Jadi sementara terkendala. Nilai kerugian mencapai sekitar 30 juta untuk antena parabola. Saya sudah menelepon langsung ke kantor Catatan Sipil supaya segera mengganti parabola demi kelancaran pelayanan dan mereka menyatakan akan segera diganti," tambahnya. (*)