TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kasihan kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Hal itu dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, karena ada beberapa orang yang mencoba memanas-manasi Prabowo Subianto.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan itu saat disinggung soal postingannya di Facebook-nya mengenai para senior yang memanasi Prabowo Subianto.
Biarkanlah Beliau mendapat informasi yang berimbang sehingga bisa membuat keputusan dengan input data yang benar.
Tidak elok kalau kita membohongi atasan dengan informasi yang salah," tulis Luhut Binsar Pandjaitan pada Facebook-nya yang terverifikasi, pada 23 April 2019.
Kemudian saat dikonfirimasi di tayangan Layar Pemilu Terpercaya di Youtube CNN Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan tampaknya enggan menyebut siapa para senior yang ia sebut memanasi Prabowo Subianto.
"Ya banyak (senior), sekarang kita semua itu kan kasat mata melihat itu, ada yang masih manas-manasin, kasihan Pak Prabowonya kan," ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (11/5/2019).
Bahkan, kegelisahannya itu disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan kepada Prabowo Subianto melalui anak buahnya.
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, dirinya tak ingin Prabowo Subianto dirusak oleh orang-orang tak jelas di sekitarnya.
"Saya sih bilang 5 hari lalu, satu dari anak buat Pak Prabowo yang anak buah saya juga dulu, saya bilang sampaikan kepada Pak Prabowo, saya nggak ingin Pak Prabowo itu punya legecy dirusak oleh orang-orang di sekitar dia yang tak jelas juga maunya apa," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia pun menjelaskan kalau hubungannya dengan Prabowo Subianto tetap baik, meski berbeda pilihan.
"Jadi saya sampaikan; saya nggak rela lihat Pak Prabowo itu diberikan Informasi yang tidak benar, sehingga dia membuat keputusan yang tidak benar, yang pada akhirnya nanti kredibilitas dia akan jadi terganggu di mana-mana," jelasnya.
Apalagi, menurut Luhut Binsar Pandjaitan, di era digital saat ini, apapun yang dilakukan oleh para tokoh tidak akan hilang.
Kemudian soal rekonsiliasi yang memanas saat ini, menurut Luhut Binsar Pandjaitan seiring waktu akan meredam sendiri.
"Saya kira lebih banyak orang yang berpikir jernih daripada yang masih emosional, kita lihat sekarang juga sudah berkurang. Butuh waktu, di mana-mana gitu juga," katanya.
Ia pun kembali mengingatkan agar para elite politik tidak terus menerus saling memanas-manasi situasi.
"Tapi memang elite-elite politik kita jangan terus lagi manas-manasin lah, kita coba menatap ke depan lah, apa lagi yang kita buat supaya negeri ini bisa terus lebih baik," tandasnya.
Sementara itu mengenai isu kecurangan yang dilakukan oleh kubu 01, Luhut Binsar Pandjaitan pun menegaskan kalau tidak ada sama sekali spirit kecurangan bagi Jokowi.
Sebab menurutnya, Jokowi masih sulit dikalahkan.
"Karena teoritikli, tidak ada alasannya Pak Jokowi itu bisa kalah sekarang ini," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ya karena semua kerjaan beliau baik-baik aja tuh, saya kira melihat Indonesia progresnya bagus tuh, bahwa ada yang masih kurang iya, di sana sini masih banyak yang kurang. Tapi kalau dilihat jujur, jernih, ya sangat banyak yang maju. tinggal sekarang second term-nya dia, mudah-mudahan semua baik-baik, saya pikir merajut saja nih," ujarnya.
Ini videonya :
BACA JUGA:
Maju di Dapil yang Sama, Titiek Soeharto Berbeda Nasib dengan Putra Amien Rais
Dibakar Api Cemburu, Duel Maut Mantan vs Calon Suami ZR Berujung Kematian
Ini Klarifikasi Pria yang Berang Gegara Hanya Diberi Sumbangan Seribu Rupiah di Indomaret
Robert Rene Alberts Akui Persib Bandung Terlambat Bentuk Tim, Singgung soal Pergantian Pelatih
Real Madrid Tumbang, Persaingan di Zona Liga Champions Kian Ketat
Like dan follow fanspage facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel