Ada Ledakan Akibat Kebocoran Gas Elpiji 3 Kg di Samarinda, 3 Penjual Gorengan Mengalami Luka Bakar
Akibat ledakan yang bersumber dari tabung elpiji 3 Kg di Kota Samarinda, membuat tiga korban mengalami luka bakar.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ledakan hebat terjadi di kawasan padat permukiman, Jalan Otto Iskandardinata, Gang Keluarga, RT 16, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita, Rabu (19/6/2019) pagi tadi.
Akibat ledakan yang bersumber dari tabung elpiji 3 Kg, membuat tiga korban mengalami luka bakar.
Dari informasi yang dihimpun, setiap paginya, keluarga korban melakukan persiapan untuk berjualan gorengan, dan jajanan lainnya.
Pagi itu, ketiga korban sedang disibukan dengan aktivitas masak memasak di dapur rumah.
Tiba-tiba ledakan terjadi. Bahkan, beberapa korban sampai terlempar, dan pakaiannya terbakar.
Kejadian itu pun membuat heboh warga sekitar, yang langsung mendatangi asal ledakan.
"Saya dengar satu kali bunyi ledakan, nyaring. Langsung saya ke lokasi kejadian. Setelah ledakan itu, banyak orang teriak minta tolong," ucap salah satu warga, La Jima (60), Rabu (19/6/2019).
Dia mengungkapkan, sehari-hari korban memang berjualan di rumahnya, dan setiap subuh telah menyiapkan semua keperluan untuk berjualan.
"Tiap subuh memang masak, karena paginya kan jualan. Di sini (rumah) juga jualannya. Jual gorengan," terangnya.
Tiga korban yang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit, diantaranya Hariyani (54), Ardi Hernawan (21) dan Asran (48).
Bahkan, dua korban yakni Hariyani dan Ardi masih harus menjalani perawatan di rumah sakit, akibat luka bakar yang mencapai 50 persen, sedangkan Asran hanya menjalani rawat jalan saja.
Sementara itu, kepolisian dari Polsek Samarinda Kota masih menyelidiki penyebab utama terjadinya ledakan.
Namun demikian, dari pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, pihaknya menduga ledakan terjadi akibat adanya kerusakan diregulator yang mengakibatkan terjadinya kebocoran gas.
"Korbanya ini semua masih ada hubungan keluarga. Mereka pedagang gorengan, dan pagi itu sedang memasak, persiapan berjualan," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe.