Tips Otomotif
Tips Mengemudikan Moge Demi Kelancaran Kuasai Jalan, Jadi tak Ragu Cepat Kendalikan Moge
Mau naik moge, enggak perlu bicara soal kubikasi mesin, kadang dimensi alias ukurannya saja sudah bikin orang buat ragu-ragu.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini ada ulasan mengendarai sepeda motor berukuran besar atau motor gede atau yang biasa populer disebut dengan moge.
Sesuai panggilannya, motor gede atau moge pastinya punya ukuran yang lebih besar dari motor yang biasa kamu pakai sehari-hari.
Tapi karena punya daya tarik yang lebih, banyak nih pemotor yang kepingin banget memiliki moge atau sekadar coba naik moge jika ada kesempatan.
Tapinya kalau mau naik moge, enggak perlu bicara soal kubikasi mesin, kadang dimensi alias ukurannya saja sudah bikin orang buat ragu-ragu buat mencoba.
Nah biar enggak terjungkal saat mencoba membawa moge, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Terutama jika kamu terbiasa menggunakan motor kecil.
Kebetulan ada Oke Desiyanto, Instruktur Safety Riding Honda Big Bike Jateng yang mau berbagi trik buat kamu yang mau mencoba atau pertama kali pakai moge.
Kenapa enggak bisa langsung ngegas? Karena jelas moge karakternya berbeda banget sama motor kecil.
Hal pertama yang kamu lakukan saat ingin mencoba moge jangan langsung naik ke motornya, tapi lakukan pembiasaan dengan maju-mundurkan motor.
Kemudian coba pindahkan motor itu dalam kondisi mesin mati. Hal ini sangat membantu mengenal motor dan mengontrolnya. Berlatihlah hingga terasa mudah memindahkannya.
Kedua, kamu juga harus menyesuaikan posisi riding (riding posture).
Ada 7 bagian yang harus diperhatikan dalam postur berkendara yang sesuai prosedur safety riding, yaitu: pandangan, bahu, siku, jemari, pinggul, lutut dan kaki.
Perlu diperhatikan bahwa riding posture untuk sepeda motor supersport jauh berbeda dengan tipe cruiser, sehingga dalam cara mengontrol motorpun berbeda.
/photo/2019/04/07/1512679592.jpg)
Lalu ketiga, pastinya harus paham dengan tenaga motor tersebut sehingga enggak bisa asal ngegas.
Menurut Oke, para pemula disarankan untuk mengenal lebih dahulu pengereman dan porsi gas dengan tenaga yang dihasilkan.
Caranya bisa berlatih berkendara menggunakan tenaga mesin tanpa digas. Kemudian berlatih untuk berbelok ke kanan dan kiri dari belokan besar hingga sempit dengan mulus.
