Kabar Artis
Grup WA Barbie Kumalasari Dibongkar, Pengacara Ini Murka saat Tahu Video Ikan Asin Tayang di YouTube
Seorang pengacara yang berada di grup WhatsApp Barbie Kumalasari mengaku murka setelah melihat video 'ikan asin' di kanal YouTube Rey Utami dan Pablo
TRIBUNKALTIM.CO - Grup WA Barbie Kumalasari Dibongkar, Pengacara Ini Murka saat Tahu Video Ikan Asin Tayang di YouTube
Sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan Barbie Kumalasari dkk menyimpan sebuah cerita saat video 'ikan asin' baru-baru saja diunggah.
Seorang pengacara yang berada di grup WhatsApp Barbie Kumalasari mengaku murka setelah melihat video 'ikan asin' di kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Sebelum video 'ikan asin' itu viral, pengacara ini marah-marah melalui voice note atau rekaman di grup WhatsApp Barbie Kumalasari, yang merupakan istri Galih Ginanjar.
Orang yang marah itu adalah pengacara Indra Tarigan.
Indra Tarigan rupanya memiliki grup WhatsApp, yang di dalamnya ada Barbie Kumalasari, pedangdut Tessa Mariska, dan Ade Nurul.
Hal tersebut disampaikan Indra Tarigan sendiri, dilansir dari kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT, Kamis (18/7/2019).
Indra Tarigan menceritakan kronologi saat mengetahui video "bau ikan asin" di kanal YouTube Rey Utami & Benua.
Dikatakan Indra Tarigan, yang saat itu didampingi Tessa Meriska, di tanggal 17 Juni 2019, dirinya tak sengaja menemukan video di kanal YouTube Rey Utami & Benua.
Setelah menonton video hingga menit ke-6 dan mendengar ucapan Galih Ginanjar, Indra Tarigan langsung menghubungi Barbie Kumalasari.
"Tanggal 17 itu, kebetulan saya buka-buka YouTube, muncul (video Rey Utami) saya lihat,"
"Di menit ke 6 langsung saya telepon Kumalasari, 'itu konten apaan? siapa yang buat',"
"Rey Utami sama Pablo gitu kan. Trus saya bahas di grup (WhatsApp), kebetulan kita punya grup, ada ambak Tessa, Tata Liem dan Ade Nurul," kata Indra Tarigan, dikutip TribunJatim.com, Kamis.
Indra Tarigan mengatakan saat itu ia marah besar.
Dirinya langsung meminta Barbie Kumalasari menghubungi Rey Utami dan Pablo Benua, dan memohon video itu segera diturunkan.