Akibat Pemadaman Listrik di Jakarta, Mulai Korban Meninggal, Hingga Berkurangnya Polusi Udara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto
Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo mengisikan token dan menyalakan listrik di salah satu rumah warga di Bantarjati, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/1/2018). Penyerahan ini merupakan bagian dari pemberian 60.000 sertifikat listrik gratis bagi warga di Jawa Barat.
Presiden RI Joko Widodo mengisikan token dan menyalakan listrik di salah satu rumah warga di Bantarjati, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/1/2018). Penyerahan ini merupakan bagian dari pemberian 60.000 sertifikat listrik gratis bagi warga di Jawa Barat.

TRIBUNKALTIM.CO - Akibat Pemadaman Listrik di Jakarta, Mulai Korban Meninggal, Hingga Berkurangnya Polusi Udara

Situasi DKI Jakarta dan sekitarnya sedang kacau akibat listrik padam.

Diketahui, listrik padam sejak Minggu (4/8/2019), dan hingga Senin (5/8/2019) belum juga normal sepenuhnya.

Beragam hal terjadi akibat pemadaman listrik, mulai warga mengungsi ke hotel, korban tewas, hingga polusi udara berkurang.

Sejumlah tokoh pun melontarkan pernyataan bernada menyindir terkait listrik padam ini.

Mulai Rocky Gerung, Dahnil Anzar Simanjuntak, Raja Juli Antoni hingga Andre Rosiade.

Presiden Jokowi dikabarkan turun tangan langsung ke Kantor PLN untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dibalik listri padam, ini.

Berikut beberapa hal yang dirangkum Tribun Kaltim akibat padamnya listrik.

1. Istana Gelap

Rocky Gerung

"Dear PLN, mengapa istana makin gelap," tulis pengamat politik Rocky Gerung di twitter-nya.

Cuitan Rocky Gerung di twitter

Raja Juli Antoni

Sekjen PSI Raja Juli Antono juga mengkritik PLN di twitter-nya :

"Dulu di Brisbane listrik pernah mati. PLN-nya Brisbane ganti rugi kira2 seharga bahan makanan yang potential busuk di kulkas. Saya gak tahu bgm menghitungnya. Yang pasti PLN-nya bertanggung jawab. Kesal rakyat lumayan terobati. PLN kita?" tulis Raja Juli.

Status Raja Juli Antoni di twitter.

Dahnil Anzar Simanjuntak

Sementara itu Dahnil A Simanjuntak, Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, juga mengkritik PLN dan terutama Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Di Australia listrik Padam, kompensasinya gratis tagihan sebulan. di Korsel Menterinya Mundur. Disini Menterinya hilang tanpa pesan tak berani ngomong didepan kamera," tulis Dahnil di twitter.

Komentar Dahnil Anzar di twitter.

Andre Rosiade

Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan manajemen PLN harus bertanggungjawab.

"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN. Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik," tulis Andre Rosiade di akun twitter-nya.

2. Polusi Udara Berkurang

Dilansir dari Kompas.com, setelah pemadaman listrik di kawasan Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019), kualitas udara DKI Jakarta pada Senin (5/8/2019), berada di urutan ke-21.

Dilansir dari Kompas.com, hal ini berdasarkan informasi dari situs resmi www.AirVisual.com, situs penyedia peta polusi online harian kota-kota besar di dunia.

Kualitas udara di Jakarta lebih baik dibandingkan hari sebelumnya dimana Jakarta berada pada urutan kedua dengan kualitas udara buruk di dunia.

Berdasarkan informasi pada situs AirVisual Senin pukul 08.25 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat 75 yang artinya berada dalam kategori moderat.

Sementara itu, tercatat parameter PM2,5 konsentrasi 23,8 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Jika melihat acuan US AQI, hasil analisa pencemaran udara untuk parameter PM2.5 dengan konsentrasi 0 hingga 10 ug/m3 adalah kategori sedang.

Sementara 36 hingga 55 ug/m3 adalah kategori tidak sehat untuk kalangan tertentu.

Kemudian, 56-65 ug/m3 adalah kategori tidak sehat, 66-100 ug/m3 kategori sangat tidak sehat dan 100 ug/m3 ke atas kategori berbahaya.

Listrik di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali mati total selama sekitar 7 jam pada hari Minggu.

Adapun pada Senin pagi, listrik di sejumlah daerah di Jakarta kembali padam, setelah sempat mendapat aliran listrik.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan aliran listrik di Jakarta kembali normal.

"Mohon doanya semoga hari ini, pagi ini pulih kembali.

Saya enggak bisa memastikan pulih berapa jam.

Sekarang semua kita pantau dari titik, kita upayakan agar supaya tidak membahayakan dari pada instalasi yang ada," ujar Dwi.

Pemadaman Listrik Jakarta Ternyata Punya Dampak Positif Terhadap Polusi, Simak Penjelasannya

Komentar Rocky Gerung, Dahnil Anzar Hingga Raja Juli Soal Listrik Padam, Istana Makin Gelap

Listrik Jakarta Belum Menyala Sempurna, Presiden Jokowi Bakal Datangi PLN Hari Ini

Listrik Jakarta Padam, Andre Rosiade Ungkap Hal Ini Kepada Jokowi dan Menteri BUMN Rini Soemarno

3. Meninggal Tersambar Api

Dilansir dari Tribun Jakarta, listrik padam serentak di sebagian wilayah di pulau Jawa ternyata merenggut satu nyawa di Tangerang.

Satu warga Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang meninggal terbakar setelah menyalakan lilin saat mati lampu.

"Korban bernama Sakinah meninggal di rumahnya saat hendak menyalakan lilin tapi api merembet di rumahnya," kata Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Ario melalui pesan singkat, Senin (5/8/2019).

Kebakaran di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang menewaskan satu orang saat hendak menyalakan lilin karena mati lampu, Jumat (4/8/2019) malam hari.

Kebakaran di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang menewaskan satu orang saat hendak menyalakan lilin karena mati lampu, Jumat (4/8/2019) malam hari. (Istimewa/dokumentasi Polres Metro Tangerang Kota.)

Kejadian terjadi pada Minggu (4/8/2019) malam hari di Jalan Haji Mansyur, Kelurahan Gondrong Udik, RT 02/05, Kecamatan Cipondo, Kota Tangerang.

Korban bernama Sakinah (25) pergi meninggalkan suami bernama Sopian (25) yang mengalami luka bakar cukup serius.

Menurut Dicky, kejadian berawal saat dua sejoli tersebut hendak menyalakan lilin dikarenakan mati listrik serentak yang juga terjadi di Tangerang.

Saat keduanya ingin menyalakan lilin, tak disangka di sebelahnya terdapat etalase bensin yang kemudian terkena cipratan api membuat api seketika membesar secara cepat.

"Dikarenakan kondisi di ruangan sangat gelap karena mati lampu, korban mencoba menyalakan alat penerangan berupa lilin yang diletakan di dekat etalase bensin.

Sehingga terjadi sambaran api dan langsung mengenai tabung gas," ungkap Dicky.

Diketahui tempat kejadian merupakan tempat tinggal keduanya yang juga berupa warung sembako.

Akibat kejadian tersebut, Sakinah (25) meninggal dunia akibat sekujur tubuhnya terbakar si jago merah.

4. Presiden Turun Gunung

Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Kantor Pusat PLN, Senin (5/8/2019), imbas dari listik padam di DKI Jakarta, sejak kemarin.

Informasi yang dihimpun Jokowi mendatangi PLN terkait masalah pemadaman listrik di hampir seluruh pulau Jawa dan Bali yang terjadi sejak Minggu (4/8/2019) siang kemarin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7/2019). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Hingga Senin pagi ini, masih ada sejumlah wilayah yang listriknya padam.

Dilansir dari Kompas.com, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani membenarkan bahwa Presiden Jokowi akan datang ke PLN.

"Benar," ujarnya singkat seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Vice President Public Relation PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dwi Suryo Abdullah menambahkan bahwa Presiden Jokowi akan datang pagi.

"Jam 09.00 WIB," kata dia.

5. Penjelasan PLN

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan pemadaman listrik ini terjadi karena gangguan pada sistem transmisi.

"PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV," ujar Made melalui keterangan tertulis.

"Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa," lanjutnya.

Penampakan remang-remang di tengah pusat Jakarta, tepatnya di salah satu gang menuju Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.

Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani, juga pada Minggu sore, menjelaskan, pemadaman listrik ini terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang berkapasitas 500 KV.

Gangguan itu menyebabkan gagal transfer energi dari timur ke barat sehingga terjadi gangguan ke seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.

Gangguan tersebut mengakibatkan aliran listrik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik.

Gangguan juga terjadi pada transmisi SUTET berkapasitas 500 KV sehingga sejumlah daerah di Jawa Barat padam, seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Inten Cahyani sebelumnya mengatakan, listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB, Senin kemarin.

Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB. Intan berharap gangguan ini tak akan melebihi pukul 00.00 WIB dini hari. (*)

(TribunKaltim.co/Rafan A Dwinanto)

Berita Terkini