Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Persib Bandung bersiap untuk melakukan perombakan skuatnya memasuki putaran kedua Liga 1 2019.
Sejumlah pemain baru dibidik sang pelatih Robert Rene Alberts, di bursa transfer nanti.
//
Ada beberapa sektor yang menjadi perhatian dari Robert Rene Alberts jika melihat performa Persib Bandung di 12 laga putaran pertama.
Namun sektor yang paling menjadi perhatian adalah lini depan yang dirasa belum maksimal.
"Kita tahu jendela transfer akan segera dibuka, dan memberikan saya peluang seperti yang saya bilang ketidak seimbangan dalam tim, banyak bakat, banyak pemain bagus tapi berada dalam posisi yang sama." katanya, sebagaimana dilansir dari VikingPersib.co.id.
Persib Bandung sendiri diakui oleh Robert Rene Alberts selalu kesulitan ketika Ezechiel N Douassel absen.
Selama ini tak ada pemain yang sepadan menggantikannya di lini depan.
"Seperti contohnya striker, sangat sulit menggantikan striker dan kita tidak punya kualitas yang memadai untuk menggantikan dan itu area yang menjadi prioritas kita," katanya.
Sementara melansir dari Tribunnews.com, secara kuantitas, Persib Bandung memang memiliki tiga penyerang yang bisa diandalkan, yakni Ezechiel N Douassel, Muchlis Hadi, dan Muhammad Wildan Ramdhani.
Kendati demikian, secara kualitas, Robert menilai hanya Ezechiel yang cukup mumpuni diandalkan sebagai penyerang utama.
Sementara itu, Muchlis dan Wildan, dianggap Robert masih membutuhkan lebih banyak jam terbang.
"Jendela transfer akan segera dibuka dan saya memiliki peluang untuk membuat tim ini menjadi lebih seimbang," kata Robert.
"Seperti contohnya di posisi striker, sangat sulit menggantikan striker utama yang kami punya, dan itu area yang menjadi prioritas kami," tambah mantan pelatih PSM Makassar ini.
Untuk posisi penyerang, kemungkinan akan ada lebih dari satu pemain yang didatangkan.
Mengacu pada kebutuhan tim, Persib tidak hanya membutuhkan pelapis bagi Ezechiel, namun juga sosok penyerang yang bisa menjadi tandem penyerang 31 tahun itu.
Mendatangkan penyerang baru sebagai tandem Ezechiel, mungkin bisa menjadi solusi untuk kembali meningkatkan produktivitas pemain asal Chad itu, yang menurun pada musim ini.
Pemain Lokal Lebih Produktif
Persib Bandung menjalani musim yang berat di awal-awal kompetisi Liga 1 2019.
Hingga pekan ke dua belas Liga 1 2019, Persib Bandung mencatatkan hasil kurang memuaskan.
Dari 12 laganya di Liga 1 2019, Persib Bandung baru mengoleksi 13 poin, hasil dari tiga kami menang, empat kali imbang, serta lima kali kalah.
Melansir dari Tribunnews.com, Febri Haryadi menjadi top skor sementara di tim Persib Bandung. Ia mengoleksi empat gol dari 11 pertandingan.
Hasil ini lebih baik ketimbang empat pemain asing yang dimiliki Maung Bandung.
Ezechiel N Douassel baru mencetak tiga gol dari 10 pertandingan, Bojan Malisic satu gol dari 10 pertandingan, Artur Gevorkyan tiga gol dari sembilan pertandingan dan Rene Michelic belum mencetak gol.
Selain urusan mencetak gol, pemain lokal pun masih menjadi andalan dalam urusan menit bermain.
Supardi Nasir Bujan dan Ardi Idrus merupakan dua pemain yang selalu masuk line up dan tidak pernah absen selama 12 pertandingan bersama Persib Bandung.
Supardi dan Ardi mencatatkan waktu bermain selama 1.080 menit. Selain dua pemain ini, belum ada pemain yang menembus waktu bermain hingga 1.000 menit.
Dalam 12 kali penampilannya bersama Persib Bandung, Ardi mampu memberikan kontribusi dengan mencatat satu assists. Sementara Supardi, sejauh ini menjadi pemain yang bersih tanpa kartu.
Ada pula pemain yang hingga saat ini belum pernah mencicipi menit bermain, pemain itu adalah Muchlis Hadi Ning, Puja Abdilah, Zalnando dan M. Syaril Lestaluhu.
Respons Robert Alberts
Robert Rene Alberts mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya kalah kemarin malam.
Sepanjang pertandingan, Persib Bandung sebenarnya mampu menahan serangan Barito Putera.
Ia tak menyangka timnya malah kebobolan di penghujung pertandingan melalui tandukan Ady Setiawan.
"Kami merasa buruk. Berat, di detik terakhir pertandingan kami harus menelan kekalahan tidak penting dengan skor 1-0. Pemain tidak cukup untuk menahan lawan dan meraih hasil imbang hari ini," ujar Robert Rene Alberts, seusai pertandingan.
Robert Rene Alberts menilai, seharusnya timnya dapat membawa satu poin dari kandang Laskar Antasari.
Namun, harapan itu kandas lantaran anak asuhnya gagal mengantisipasi serangan terakhir dari pemain lawan.
"Ketika kami mulai kesulitan meraih kemenangan, kami tadi setidaknya melihat kesempatan menahan imbang tapi gagal. Kami merasa buruk karena para prinsipnya gol itu seharusnya tidak terjadi. Selamat untuk Barito Putera, meski saya rasa hasil imbang seharusnya menjadi hasil yang layak bagi kedua tim," katanya.
Seusai kalah dari Barito Putera, Robert Rene Alberts harus segera melakukan evaluasi jika timnya tak ingin kembali menelan kekalahan dari Persela Lamongan, tim selanjutnya yang akan menjadi lawan Persib Bandung di pekan ketiga belas Liga 1 2019.
"Kami harus pergi langsung ke Lamongan. Dan saya dengar hari ini mereka batal bertanding dan laga ditunda karena mereka menolak bermain. Kami harus melakukan perjalanan panjang dalam waktu yang singkat. Jadi kami harus cepat memulihkan kondisi dan melihat siapa yang cedera karena ada beberapa pemain yang tadi tumbang. Kami harus membangkitkan tim ini karena seharusnya di laga tadi kami bermain imbang," ucapnya.
(*)
• Persib Bandung Fokus Benahi Masalah Ini Jelang Lawan Persela Lamongan
• Beredar Foto-foto 2 Pemain Persib Bandung ikut Pendidikan Polisi, Penampilannya Jauh Berbeda
• Alami Cedera Parah, Begini Kondisi Terbaru Kiper Persib Bandung, Deden Natshir
• Persib Bandung tak Langsung Pulang ke Kandangnya Seusai Kalah Menyakitkan dari Barito Putera
• Alami Kekaalahan Beruntun, Umuh Muchtar Beberkan Masa Depan Robert Rene Alberts di Persib Bandung