Buku Merah adalah Bukti, Novel Baswedan Pernah Ungkit Isi hingga Bantahan Tito Karnavian Soal tip-ex
Novel Baswedan pernah ungkit Buku Merah yang disebut adalah bukti kasus. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga pernah bantah soal penghapusan tip-ex
TRIBUNKALTIM.CO - Buku Merah adalah Bukti, Novel Baswedan Pernah Ungkit Isi hingga Bantahan Tito Karnavian Soal tip-ex.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara setelah rekaman CCTV perusakan Buku Merah yang diduga terjadi di salah satu ruang penyidikan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Febri Diansyah, Juru bicara KPK menyebut penyelidikan kasus dugaan Buku Merah tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian sejak lama.
• Begini Nasib Preman Pasar Sukaramai Setelah Pukul Kepala Prajurit TNI, dan Tantang Polisi Tembak
• Kabar Buruk Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Anak Palembang yang Pernah Tangkap Tommy Soeharto
• 02 Kalah, Terungkap Prabowo Terus Tawari Jabatan Empuk di Pemerintahan ini ke Sandiaga, Tapi Ditolak
• Setelah Pukul Anggota TNI Yonzipur Hingga Berdarah, Preman Tantang Polisi Tembak Kepalanya
"Proses penyelidikan pasal 21 sedang dilakukan oleh Polri. Polda Metro pernah memeriksa penyidik KPK dan sudah kami fasilitasi untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
"Pernah dilakukan penyitaan buku berwarna merah dan barang bukti lain seperti rekaman CCTV," imbuh dia.
Selain itu, menurut Febri, internal KPK juga sudah bekerja untuk mengusut dugaan pelanggaran etik dalam pengrusakan barang bukti kasus korupsi.
"Untuk peristiwa sekitar tanggal 7 April tahun 2017 yang lalu itu, tim pemeriksa internal KPK sudah bekerja. Namun pelaksanaan pemeriksaan itu belum selesai dilakukan karena 2 orang penyidik KPK yang berasal dari Polri, itu kembali ke Polri karena mendapatkan penugasan di sana," katanya.
Soal kebenaran rekaman CCTV yang beredar terjadi diruang kolaborasi lantai 9 Gedung Merah Putih KPK, Febri tak mau menjelaskan detail sebab proses hukum tengah berhajan di kepolisian.
"Mungkin lebih baik saya tidak mengkonfirmasi terkait dengan substansi tersebut, karena proses penyidikan masih berjalan di Polda Metro Jaya," ujarnya.
"Dan salinan CCTV itu tadi saya cek juga ke bagian pemeriksa internal, salinan CCTV itu juga sudah pernah disampaikan sebelumnya ke pihak Polri untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut," kata Febri mengakhiri.
Novel Baswedan Sebut TGPF Lupa Ungkit Kasus "Buku Merah" dalam Temuannya
Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) Novel Baswedan menduga ada enam kasus high profile yang diduga menjadi motif serangan balik pelaku terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Diketahui, lima di antaranya merupakan kasus yang ditangani Novel di KPK, yakni:
- dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP);