Jadwal Kunjungan Presiden Joko Widodo ke PPU Belum Pasti, Bupati Abdul Gafur Masud Tunda ke Belanda
Jadwal Kunjungan Presiden Joko Widodo ke PPU Belum Pasti, Bupati Abdul Gafur Masud Tunda ke Belanda
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM -jadwal kunjungan Presiden Joko Widodo ke PPU belum pasti, Bupati Abdul Gafur Masud tunda ke Belanda
Bupati Abdul Gafur Masud mendapat informasi bahwa Istana Negara, kantor kementerian dan beberapa instansi pemerintah akan dipusatkan di Penajam Paser Utara.
Kaitannya dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, yakni sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
"Alhamdulillah, saya dapat info dari DPR RI bahwa Pak Presiden sudah menetapkan gedung Istana Negara, DPR, MPR, Kementerian dan beberapa instansi di Penajam Paser Utara," kata Abdul Gafur Masud.
"Saya yakin, dalam 4 tahun kedepan Insya Allah semua kelar," imbuhnya.
Meski begitu, Bupati yang kerap disapa AGM masih memberi teka teki soal titik fokus lokasi pembangunan IKN.
"Nanti dululah. Yang jelas pemerintah pusat menunjuk Kecamatan Sepaku," tambahnya.
Selain itu, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur berencana akan membangun Museum Borneo di Penajam Paser Utara.
Dengan kuantitas bangunan yang sedikit, pembangunan Museum Borneo direspon baik oleh pemerintah kabupaten.
Tidak hanya museum, objek-objek penunjang wisata akan dibangun.
Namun AGM menekankan, atensi terhadap objek-objek tersebut akan difokuskan jika infrastruktur daerah sudah terbangun.
"Paling penting, bagaimana infrastruktur jalan sudah terhubung.
Kalau jembatan itu nyambung, jalan sudah bagus, pariwisata akan terdokrak secara signifikan dengan sendirinya," terangnya.
AGM juga menyinggung soal rencana kedatangan Presiden Joko Widodo di Penajam Paser Utara, yang saat itu disebut-sebut akan meninjau langsung calon IKN pada bulan ini.
Meskipun belum mendapat jadwal pasti, AGM tetap bersiap-siap hingga menunda kunjungannya ke Belanda.