Fakta Ini yang Buat Reuni Antonio Conte dan Olivier Giroud di Inter Milan Terancam Batal

TRIBUNKALTIM.CO - Fakta ini yang buat reuni Antonio Conte dan Olivier Giroud di Inter Milan terancam batal.

Keinginan Inter Milan untuk mendatangkan striker veteran Chelsea, Olivier Giroud, diyakini tidak bakal mudah.

Nama Olivier Giroud disebut-sebut menjadi buruan utama Antonio Conte pada bursa transfer musim dingin Inter Milan, Januari 2020 mendatang.

• Inter Milan Ikuti Jejak Juventus Berburu Pemain Gratisan, Termasuk Rekan Mauro Icardi di PSG

• Terungkap, Ini Dua Pemain Incaran Inter Milan, Siap Bersaing dengan AC Milan dan Manchester United

• Kabar Terbaru Soal Cedera Alexis Sanchez di Inter Milan, hingga Reaksi Manchester United

Sejauh ini Inter Milan memang butuh tambahan amunisi lini depan menyusul cederanya Alexis Sanchez.

Klub Liga Italia Serie A, Inter Milan telah berencana melakukan penguatan skuad di dalam tubuh klub guna bersaing dengan Juventus.

Salah satu area yang bakal diprioritaskan oleh Antonio Conte adalah penyerang tengah.

Pelatih Antonio Conte membidik mantan anak asuhnya di Chelsea, Olivier Giroud.

Pemain timnas Perancis, Olivier Giroud disiapkan untuk didatangkan pada Januari 2020 mendatang.

Hal tersebut dilakukan Antono Conte seiring cederanya Alexis Sanchez yang membuat stok lini depan Inter Milan minim.

Baik Olivier Giroud dan Antonio Conte, keduanya pernah bekerja sama sewaktu di Chelsea.

Kini sang pelatih menginginkan sebuah reuni di Inter Milan.

Namun, keinginan pelatih asal Italia itu untuk memboyong striker asal Prancis ke Inter Milan bukanlah hal yang mudah.

Dilansir BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport, terdapat setidaknya dua fakta yang mengancam reuni Antonio Conte dan Olivier Giroud di Inter Milan.

• Hati-hati Inter Milan, Barcelona Serius Inginkan Rekan Lionel Messi di Argentina, Lautaro Martinez

• Bek Inter Milan Panaskan El Clasico Barcelona vs Real Madrid, hingga dapat Restu Lionel Messi

Pertama, permasalahan soal gaji bomber 33 tahun tersebut.

Olivier Giroud saat ini menerima upah di Chelsea sebesar 8 juta euro (sekitar Rp 124 miliar) per musim.