Hasil Piala FA, Liverpool dan Chelsea Kompak Menang, Beda Nasib Anak Asuh Jose Mourinho Tottenham

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil pertandingan FA Cup, Liverpool dan Chelsea kompak menang, beda nasib dengan anak asuh Jose Mourinho Tottenham.

Tuan rumah Liverpool berhasil memenangi Derby Merseyside pada gelaran FA Cup di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2020).

Di laga itu Liverpool tampil mendominasi dengan memimpin penguasaan bola dengan 58 persen.

Dari segi peluang, Liverpool memiliki 12 yang 5 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun Everton mempunyai 11 kesempatan dengan 3 menuju ke gawang.

Tuan rumah Liverpool melakukan sembilan pergantian susunan pemain inti dari skuad ketika menghadapi Sheffield United dalam partai Liga Inggris, 2 Januari 2020.

Dua pemain yang tetap menjadi pilihan utama Juergen Klopp saat menjamu Everton adalah Joe Gomez dan James Milner.

• Siaran Langsung RCTI Live Streaming FA Cup Derby Merseyside Liverpool vs Everton Debut Pemain Jepang

• SEJARAH HARI INI 31 Desember 49 Tahun Lalu Band Asal Liverpool The Beatles Resmi Bubar, Ini Sebabnya

• Anak Asuh Jose Mourinho di Tottenham Christian Eriksen Selangkah Lagi ke Inter Milan, Ini Detailnya

• Hasil Lengkap Liga Inggris, Arsenal, Man United, Man City, Tottenham Hotspurs, Jose Maurinho Berulah

Pelatih Juergen Klopp pun memberikan debut kepada penyerang yang baru dibeli Liverpool dari RB Salzburg pada 1 Januari 2020, Takumi Minamino.

Pemain Jepang Takumi Minamino bahkan nyaris mencetak gol pada menit ke-35.

Namun, sundulan Takumi Minamino, yang memanfaatkan umpan silang Divock Origi, masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Everton.

Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Liverpool terus mengurung pertahanan Everton.

The Reds akhirnya membuka keran gol pada menit ke-71.

Menerima operan Divock Origi, Curtis Jones dengan gemilang melepaskan sepakan melengkung kaki kanan dari luar kotak penalti.

Opta Joe melaporkan, dalam usia 18 tahun, 340 hari, Curtis Jones menjadi pencetak gol termuda Liverpool pada Derbi Merseyside sejak Robbie Fowler (18 tahun, 338 hari) di Premier League, Maret 1994.