Piala Gubernur Jatim
Ada Persebaya dan Arema FC, Tapi Pelatih Madura United Takut dengan Klub Ini di Piala Gubernur Jatim
Ada Persebaya Surabaya dan Arema FC, tapi pelatih Madura United Rahmad Darmawan takut dengan Bhayangkara FC di Piala Gubernur Jatim 2020
TRIBUNKALTIM.CO - Ada Persebaya Surabaya dan Arema FC, tapi pelatih Madura United takut dengan klub ini di Piala Gubernur Jatim.
Turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 akan segera dihelat.
Tak sekadar pramusim biasa, turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 juga sarat dengan gengsi.
Pasalnya turnamen Piala Gubernur Jatim mempertandingkan klub besar milik Jawa Timur.
Ada Arema FC, Persebaya Surabaya, Madura United, Persela Lamongan, dan Persik Kediri.
Jangan lupakan juga dua klub undangan yang kini bertabur bintang, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.
Keberadaan Persebaya dan Arema FC, rupanya tak bikin pelatih Madura United, Rahmad Darmawan gentar.
• Awal Perjalanan Berat Arema FC di Liga 1 2020, Lawan Mantan Klub Mario Gomez, Kiper Utama Belum Siap
• Dianggap Pengkhianat Karena Gabung Arema FC, Jonathan Bauman Beri Jawaban Menyentuh Hati
• Jadwal Lengkap Liga 1 2020, Persebaya dan Arema FC Kompak Hadapi Big Match Lawan Persija dan Persib
• Eks Persebaya Surabaya Diogo Campos Gabung Borneo FC, Lebih Suka Main Menyerang
Menurut Rahmad Darmawan ada klub lain yang ditakuti di Piala Gubernur Jatim 2020.
Klub Madura United sudah bersiap menyambut hajatan pra musim Piala Gubernur Jatim 2020.
Tim kebanggan masyarakat Madura United ini jadi tuan rumah Grup A bersama Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Bhayangkara FC.
Madura United dijadwalkan memulai laga lawan tim bertabur bintang, Bhayangkara FC, Senin (10/2/2020).
Sebelumnya ada duel derbi Jatim, Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Stadion Gelora Bangkalan.
Grup A Piala Gubernur 2020 dipastikan akan berjalan ketat dan seru. Kekuatan Persebaya Surabaya, Madura United, Persik Kediri dan Bhayangkara FC cukup berimbang dengan dukungan pemain berkelas dan merata.
Pelatih Madura United Rahmad Dawrmawan pun cukup waspada dan tak mau menganggap remeh tiga tim lawan.
Dia menilai Persebaya Surabaya bukan sebagai tim yang paling berbahaya di Grup A.