Badminton Asia Team Champioships

Efek Virus Corona, China & Hongkong tak Ikut, Drawing Ulang Badminton Asia Team Championships 2020

China dan Hongkong tak ikut, ini hasil drawing Badminton Asia Team Championships ( BATC ) atau Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
China dan Hongkong tak ikut, ini hasil drawing Badminton Asia Team Championships ( BATC ) atau Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - China dan Hongkong tak ikut, ini hasil Drawing Badminton Asia Team Championships ( BATC ) atau Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020

Wabah virus Corona yang merebak juga berdampak pada sejumlah turnamen Badminton, salah satunya adalah event Badminton Asia Team Championships ( BATC ) 2020.

Di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020 tersebut, China dan Hongkong dipastikan tidak ikut di laga yang digelar di Rizal Coliseum, Manila, Filipina, mulai 11-16 Februari 2020 nanti.

Absennya China dan Hongkong dari Badminton Asia Team Championship 2020 ini seperti dikutip dari badmintonIndonesia.org dikarenakan kebijakan pemerintah Filipina terkait penyebaran virus Corona.

Sejumlah negara memberlakukan aturan ketat untuk masuknya wisatawan atau orang dari China untuk mengurangi penyebaran virus Corona.

Selain China dan Hongkong, India juga menarik tim putrinya dari turnamen BATC 2020.

Badminton Asia Team Championships 2020, Indonesia Mulai Latihan, Ini Cara Antisipasi Virus Corona

Virus Corona Merebak di Wuhan, Lokasi Badminton Asia Championships 2020 Bakal Dipindah? Kata BAC

Daftar Tim Indonesia untuk Badminton Asia Team Championships 2020, PBSI Turunkan Pemain Unggulan

Ahsan/Hendra Jadi Cover Majalah Badminton Korea, Begini Gaya The Daddies, Malaysia Juga Apresiasi

Selain penarikan sejumlah tim, welcome dinner yang biasa mengawali Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020 juga tidak digelar. 

Hari ini, Senin (10/2/2020) telah digelar Drawing ulang untuk penyelenggaraan Badminton Asia Team Championship 2020.

Berdasarkan hasil undian ulang, tim putra Indonesia yang awalnya berada di grup A dengan India dan Filipina, kini hanya satu grup dengan Korea.

Sedangkan tim putri tetap di grup Y bersama Thailand dan Filipina.

"Memang perubahan draw ini bisa menguntungkan, bisa juga merugikan.

Tapi dari awal kami sudah siap kalau ada perubahan seperti ini, yang penting dari tim dan individu masing-masing siap," ujar Susy Susanti, Manajer Tim Indonesia.

Tim putra Indonesia yang awalnya mesti melewati dua laga di fase penyisihan grup, kini hanya akan menjalani satu pertandingan saja.

Susy Susanti menyebutkan bahwa hal ini ada dampak positif maupun negatifnya.

"Di satu sisi kami bisa lebih irit tenaga. Tapi di pertandingan pertama, langsung dapat lawan yang lumayan kuat. Kami tidak boleh lengah," ujar Susy Susanti seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved