3.031 Peserta Tak Lulus Passing Grade CPNS Kaltara, Ini Imbauan Gubernur Irianto Lambrie

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ada 3.031 peserta tak lulus Passing Grade SKD CPNS Kaltara, ini imbauan Gubernur Irianto Lambrie.

Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ), berakhir hari ini, Minggu (16/2/2020).

Sejak dimulai 2 Februari lalu, SKD dengan metode Computer Assisted Test ( CAT ) diikuti sebanyak 5.255 pelamar.

Sedangkan pelamar yang tidak hadir atau absen pada SKD CPNS kali ini, sebanyak 311 orang.

Untuk pelamar yang dinyatakan lulus dan memenuhi passing grade SKD, sebanyak 2.224 orang.

Sementara yang tidak memenuhi passing grade atau tidak lulus SKD, sebanyak 3.031 orang.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, mengatakan kelulusan pelamar CPNS, ditentukan oleh kemampuan dirinya masing-masing.

Apalagi tes CPNS menggunakan sistem CAT, sehingga tidak mungkin mendapat bantuan dari orang lain, termasuk pejabat sekalipun.

Hal itu diungkapkan Irianto, saat memantau hari terakhir pelaksanaan SKD bagi pelamar CPNS Kaltara, Minggu siang.

Seleksi CPNS Kaltara dipusatkan di Laboratorium CAT, Jl Durian, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

"Bagi peserta atau keluarga, jangan mau terprovokasi kalau ada yang tawarkan kelulusan.

Tidak ada seorang pun yang bisa menentukan kelulusan, selain kemampuan dirinya sendiri," kata Irianto Lambrie, kepada Tribunkaltim.co.

Mantan Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu menambahkan, bagi pelamar yang tidak lulus, diminta tidak putus asa dan berkecil hati.

Kesempatan berkarir di tempat lain kata dia, masih terbuka lebar, dan tidak hanya berprofesi sebagai PNS.

"Bisa saja buka usaha sendiri, asal ada tekad dan kemauan.