IKN di Kaltim, Ali Hamdi Ingatkan Persaingan Ketat yang Harus Dihadapi Wirausahawan Lokal

SAMARINDA - Jelang penetapan Ibu Kota Negara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur tentu menjadi daerah dengan persaingan ketat diberbagai bidang, diantaranya persaingan usaha yang semakin kompetitif.

Betapa tidak, wirausahawan lokal nantinya harus bersaing dengan wirausahawan nasional yang memiliki modal dan pengalaman lebih.

Ditengah kekhawatiran tersebut, maka peran pemerintah sangatlah diperlukan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing sehingga mampu diperhitungkan. Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi.

Dikatakannya, berbagai bentuk pelatihan kewirausahaan haruslah semakin digalakkan khususnya pada materi dan jurusan yang nantinya diharapkan mampu menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Melalui pelatihan diharapkan akan mencetak lulusan yang memiliki profesionalitas dibidangnya masing-masing dan memiliki integritas yang tidak hanya siap kerja melainkan mampu membuka usaha secara mandiri.

“Pelatihan dimaksudkan agar peserta ketika lulus bisa membuka usaha yang dapat menghasilkan produk unggul dan memiliki ciri khas yang bernilai di pasar nasional bahkan dunia,” ucapnya.

Program pelatihan sendiri hendaknya difokuskan kepada kalangan pemuda yang harus tampil dan berada digaris terdepan dalam memajukan khususnya perekonomian di daerahnya dan membuka lapangan kerja baru.

“Pemerintah jangan berhenti pada pelatihan saja tetapi harus memberikan pendampingan minimal selama setahun termasuk mempermudah dalam pemberian bantuan modal dalam membuka usaha,” pungkasnya. (adv/hms4)