LIHAT! Ekspresi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Anies Baswedan Disindir Anggota DPR
Ekspresi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jadi sorotan saat kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disindir Anggota DPR RI.
TRIBUNKALTIM.CO - Ekspresi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jadi sorotan saat kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disindir Anggota DPR RI.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menahan tawa saat Ketua Komisi V DPR, Lasarus menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanganan banjir Jakarta.
Hal itu bermula saat Lasarus memberi keterangan kepada wartawan setelah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) soal banjir di Komisi V DPR.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Lasarus menyinggung soal metode penanganan banjir Jakarta yang menjadi program Anies Baswedan yang menjadi perdebatan.
Ketua Komisi asal Fraksi PDIP ini lantas menggunakan diksi 'isasi-isasi' di akhir kata hingga membuat Basuki Hadimuljono yang berada di sebelahnya menahan tawa.
Di awal pernyataanya, Lasarus mengatakan kekecewaannya dengan ketiga gubernur yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
• Fadli Zon Beber Statistik Banjir Era Anies Baswedan Lebih Parah Era Ahok - Jokowi, Sosok Ini Tertawa
• Dicecar Najwa Shihab dan Bupati Bogor, Anak Buah Anies Baswedan Sebut Ruang di Jakarta Sudah Sempit
• Pernah Serang PSI dan Guntur Romli, Sosok Ini Buat Anak Buah SBY Marah Soal Bela Anies Baswedan
• Geisz Chalifah Sebut 20 Janji Anies Baswedan Dipenuhi, Ferdinad Hutahaean: Cuma Mainin Anggaran
Mereka adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Teman-teman lihat sendiri hari ini yang kami undang, menterinya saja yang datang, sementara gubernurnya tidak hadir," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
"Kami sudah lakukan selama tiga kali dan semua gubernur datang, tapi waktu itu bukan Pak Anies gubernurnya," kata Lasarus.
"Baru beliau ini yang tidak datang, dan Gubernur Jabar dan Gubernur Banten juga tidak hadir," tegasnya.
Lasarus kemudian menyinggung perihal perbedaan konsep naturalisasi dan normalisasi yang sering menjadi perdebatan akhir-akhir ini.
"Sebetulnya kami ingin menyelesaikan perdebatan di luar terkait dengan apakah normalisasi atau naturalisasi," ujar Laurus.
"Tapi kami juga pingin dengar kerjanisasi yang dilakukan," imbuhnya.
Sontak pernyataan ini membuat Basuki yang tepat berada di samping Lasarus terlihat terkekeh saat mendengarnya.

Lebih lanjut, Lasarus mengatakan terkait undangan sebenarnya sudah diberikan satu minggu sebelum rapat berlangsung.