Nyaris Tak Ada yang Dukung Anies Baswedan, Sandiaga Uno Minta Formula E Ditunda, Fokus Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSI soroti Anies Baswedan, Balap Jet Darat tak masuk RPJMD Ada 4 anggaran Formula E Sampai triliunan.

TRIBUNKALTIM.CO - Nyaris Tak Ada yang dukung Anies Baswedan, Sandiaga Uno minta Formula E ditunda, fokus Virus Corona.

Gubernur  DKI Jakarta Anies Baswedan diminta meninjau ulang pelaksaan Formula E di Monas yang rencananya digelar pertengahan 2020, ini.

Mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan, negara lain juga banyak yang menunda even internasional akibat Virus Corona.

Sebelumnya, dua calon Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Nurmasjah Lubis pun meminta Anies Baswedan fokus menangani Virus Corona.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Pemprov DKI Jakarta fokus menangani dan mencegah wabah Virus Corona yang saat ini sudah terkonfirmasi di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan terkait rencana gelaran balap mobil listrik Formula E pada 6 Juni 2020 di Jakarta.

Penyelenggara Bakal Tunda Formula E Jakarta Akibat Virus Corona, Bagaimana Sikap Anies Baswedan

Anies Baswedan Sebut Situasi Jakarta Genting Akibat Virus Corona, Persiapan Formula E Jalan Terus

Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus menomorsatukan kepentingan masyarakat.

"Kita enggak boleh mementingkan satu event saja.

Tapi kita lihat secara keseluruhan bagaimana dampaknya dan kita pantau terus penanganan (Virus Corona)," kata Sandiaga Uno di The Maj, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Sandiaga Uno menuturkan, sejumlah acara yang digelar di beberapa negara lain sudah dibatalkan akibat Virus Corona.

Sandiaga Uno mencontohkan gelaran Tokyo Marathon yang akhirnya hanya diperuntukkan bagi pelari profesional atau elite.

Penyelenggara membatalkan keikutsertaan pelari semi-elite, pelari umum, dan relawan.

"Kita harus dahulukan keselamatan kita.

Sudah banyak event di luar negeri misal Tokyo Marathon, akhirnya hanya dilakukan oleh pelari elite.

Pelari umum yang jumlahnya puluhan ribu dibatalkan," tutur dia.

Oleh karena itu, Sandiaga Uno meminta agar pemerintah tidak lengah.

Ia mengatakan, pemda dan pemerintah pusat harus saling bekerja sama menghadapi pandemik Virus Corona.

"Karena di Indonesia sudah ada 4 yang positif.

Di negara lain suda lebih banyak jangan sampai nanti kita lengah terhadap penanganan coronavirus ini.

Kita harus sama-sama bergandengan tangan.

Jangan dijadikan kesempatan ajang saling menyalahkan," tegas Sandiaga Uno.

PSI Kritik Anies Baswedan, Jangan Gengsi Batalkan Formula E Demi Kesehatan Jakarta dari Virus Corona

Nasib Formula E di Monas Usai Indonesia Positif Virus Corona, Anies Baswedan: Keselamatan Warga No 1

Respon Penyelenggara Formula E

Menyikapi perkembangan tersebut, pihak panitia penyelenggara Formula E Jakarta terus berkoordinasi dengan semua pihak pemangku kepentingan.

Terbaru, pihak penyelenggara telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, Jumat (6/3/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, hal itu dilakukan guna memastikan kepentingan keselamatan bersama sebagai prioritas.

"Kami mempercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak," ujar Felicia Idama selaku Director of Communication and Sustainablity, OC Formula E Jakarta.

"Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian didalamnya," tambahnya.

Apalagi berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat (6/3/2020) virus bernama covid-19 tersebut telah menyentuh angka 98.370 kasus.

China yang menjadi sumber awal menjadi negara yang paling banyak kasus diikuti oleh Korea Selatan dan Italia.

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) bahkan menilai resiko penyebaran Virus Corona atau covid-19 tergolong sangat tinggi di dunia.

Hal itulah yang membuat kekhawatiran berbagai pihak terkait penyebaran Virus Corona tersebut.

"Kami sangat memperhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan penting bagi Jakarta E-Prix," lanjut Felecia.

Pihak penyelenggara juga tak sungkan mengapriesiasi berbagai masukan sebelum nantinya diambil sebuah keputusan terbaik tentang Formula E Jakarta.

• Nasib Formula E di Monas Usai Indonesia Positif Virus Corona, Anies Baswedan: Keselamatan Warga No 1

• Mardani Ali Sera Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta Formula E Bagus Tapi Itu Cuma 2 Jam

"Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama," ujarnya.

"Kami respect pada situasi global, berjuang menghadapi situasi berat.

Kita berada di dunia yang sama, kita hadapi bersama," lanjut Felicia.

Felicia juga mengungkapkan terima kasih atas segala dukungan terselenggaranya ajang Formula E Jakarta yang rencananya akan dihelat pada 6 Juni 2020.

"Kepedulian masyarakat yang luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," harapnya.

Tanggapan Calon Wagub DKI Jakarta

Sebelumnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta asal Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyarankan agar Gubernur Anies Baswedan berpikir ulang terkait gelaran Formula E di Jakarta.

Alasannya saat ini publik sedang was-was dengan penyebaran virus corona (covid-19)

"Terkait masih ada corona, saya kira harus kita pertimbangkan kembali," kata Ahmad Riza Patria di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

Menurutnya permasalahan penyebarab virus corona tidak boleh dianggap enteng.

Sebab negara seperti Arab Saudi berani mengambil sikap melakukan pembatasan kunjungan ibadah umrah.

"Padahal itu sesuatu yang penting, itu ibadah lebih dari Formula E, menghadap ke Makkah, Madinah. Nah sekarang Formula E itu harus diteliti kembali, cermati kembali," ujarnya.

Sepaham dengan Riza, Calob Wakil Gubernur DKI asal PKS Nurmansjah Lubis menyebut ajang balap mobil Formula E yang akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang harus memperhatikan pula kondisi dampak virus corona.

Terlebih sang gubernur sudah mengeluarkan instruksi untuk mengurangi izin acara yang melibatkan banyak orang.

Nurmansjah turut berkaca dari penundaan dari pemerintah Jerman untuk acara Internationale Tourismus-Börse Berlin (ITB Berlin) yang notabene merupakan ajang pariwisata terbesar di dunia.

"Itu saja ITB Berlin ditunda, itu kegiatan ajang Pariwisata terbesar di dunia ditunda sama pemerintah Jerman," ungkap dia.

Sejauh ini, event Formula E yang terpaksa dibatalkan akibat wabah virus covid-19 adalah Sanya E-Prix di Cina.

Sanya E-Prix secara jadwal seharusnya akan digelar pada 21 Maret 2020. (*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkait Formula E, Sandiaga Minta Pemprov DKI Fokus Tangani Wabah Virus Corona", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/07/13110331/terkait-formula-e-sandiaga-minta-pemprov-dki-fokus-tangani-wabah-virus?page=all.

Berita Terkini