Virus Corona
Turnamen Bulutangkis Usai All England Ditangguhkan, PBSI Khawatirkan para Pemain Junior
Keputusan ini diambil karena mempertimbangkan kesehatan para atlet, ofisial, dan seluruh komunitas bulutangkis.
TRIBUNKALTIM.CO - Olahraga bulutangkis akhirnya juga menjadi korban wabah Virus Corona.
Sejumlah turnamen resmi bertaraf internasional, resmi ditangguhkan.
Keputusan ini diambil karena mempertimbangkan kesehatan para atlet, ofisial, dan seluruh komunitas bulutangkis.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya mengambil langkah terkait penyebaran Covid-19 dengan menangguhkan semua turnamen BWF World Tour dan turnamen lainnya, mulai 16 Maret hingga 12 April.
Keputusan ini disampaikan melalui rilis resmi yang dikeluarkan oleh BWF, Jumat (13/3/2020).
Eskalasi penyebaran wabah COVID-19 secara global menyebabkan tingginya pembatasan perjalanan antar negara dan kebijakan karantina.
Baca Juga : Anies Baswedan Banjir Pujian Tangani Corona, Giliran Tompi Sambut Kebijakan Gubernur DKI Jakarta
Baca Juga : Update Jumlah Positif Corona di Indonesia jadi 96 Orang, di Samarinda 3 Kasus dalam Pengawasan
Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pertandingan Liga 1 dan Liga 2 Kemungkinan Ditunda
Hal ini membuat terbatasnya pergerakan atlet bulu tangkis untuk mengikuti turnamen yang sudah terjadwal.
Keputusan ini juga diambil BWF untuk mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan semua atlet, ofisial, dan komunitas bulu tangkis yang lebih besar.
"Saya kira ini merupakan kebijakan tepat yang diambil BWF untuk saat ini, menunda semua pertandingannya, sampai kondisi yang cukup kondusif untuk pemain, ofisial, dan penonton,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto seperti dikutip dari BolaSport.com yang melansir Badminton Indonesia.
Turnamen yang terpengaruh keputusan ini diantaranya adalah Swiss Open 2020, India Open 2020, Orléans Masters 2020, Malaysia Open 2020, dan Singapore Open 2020, serta sejumlah turnamen internasional level 3.
Penangguhan akan mulai berlaku setelah selesainya All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, pada hari Minggu 15 Maret.
Terkait soal perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020, BWF akan memberikan pengumuman menyusul.