Jahitan di Kaki Kapten Borneo FC Segera Dibuka, Resiko Jika Memainkan Diego Michiels Lawan Arema FC

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Jahitan di kaki kapten Borneo FC Samarinda segera dibuka, namun resiko jika memainkan Diego Michiels lawan Arema FC

Kapten Borneo FC Samarinda, Diego Michiels hingga saat ini masih belum dapat bergabung dengan skuat Pesut Etam akibat cedera yang dideritanya.

Pemain naturalisasi asal Belanda itu mendapatkan cedera akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya bersama sang istri, ketika mengendarai kendaraan roda dua di Jalan Pelita pada 8 Maret 2020 lalu.

Akibat insiden tersebut, Diego mengalami cedera luka robek di bagian otot paha depan kaki kiri yang mengharuskan dirinya menjalani operasi, dan mendapati sekitar 16 jahitan.

Dokter tim Borneo FC, dr Hadi Wijaya menjelaskan, saat ini Diego masih dalam tahap proses penyembuhan luka. Biasanya untuk luka jahitan membutuhkan waktu 14-21 hari.

Bahkan, normalnya untuk luka robek pada bagian otot, membutuhkan waktu mencapai tiga bulan untuk masa penyembuhan.

Namun, secara klinis membutuhkan waktu 21 hari untuk proses penyambungan otot, dan minimal tiga pekan.

Baca Juga

Tak Ingin Arema FC Raih Hasil Buruk Lawan Borneo FC dan Persebaya, Mario Gomez Bakal Lakukan Ini

Antisipasi Covid-19, Sebelum Latihan Punggawa Borneo FC Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh

Waspada Virus Corona, Punggawa Borneo FC Hindari ke Tempat Keramaian

"Minimal tiga pekan baru bisa bergabung latihan," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (20/3/2020).

Pihaknya pun terus memantau perkembangan kondisi Diego, bahkan jika kondisi Diego memungkinkan dan luka bekas jahitannya mengering, 26 Maret 2020 pihaknya akan membuka bekas jahitan yang terdapat di kaki Diego.

"25 atau 26 Maret 2020 mungkin kita akan mulai buka jahitan, tapi kita masih akan lihat perkembangannya dulu," jelasnya.

Dirinya memperkirakan, jika tidak ada perubahan jadwal Liga 1 2020, laga melawan Arema FC pada 3 April 2020 mendatang sangat beresiko jika tetap memainkan Diego.