Virus Corona

Tangkal Wabah Virus Corona, Tempat Nongkrong Wartawan di Kota Samarinda Juga Disemprot Disinfektan

Untuk mengantisipasi wabah Virus Corona atau virus Covid-19 semakin meluas. Tongkrongan para pewarta atau wartawan di Kota Samarinda disinfektan!

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Sapri Maulana
Untuk mengantisipasi wabah Virus Corona atau virus Covid-19 semakin meluas. Tongkrongan para pewarta atau wartawan disemprot disinfektan, di Kafe Pyramid Palace, Jalan Dahlia, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (23/3/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Untuk mengantisipasi wabah Virus Corona atau virus Covid-19 semakin meluas. Tongkrongan para pewarta atau wartawan disemprot disinfektan, di Kafe Pyramid Palace, Jalan Dahlia, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (23/3/2020).

"Ada sekitar empat petugas dari PMI Samarinda," kata Arumanto, salah satu pewarta yang kerap nongkrong di Pyramid Palace.

Menurut Arumanto, penyemprotan disinfektan diharap dapat mencegah penyebarluasan wabah corona.

"Sebab di sini memang jadi tempat nongkrong wartawan. Sebelum atau setelah liputan, ketik berita juga di sini," lanjutnya.

Penyemprotan disinfektan diketahui dilakukan empat orang petugas Palang Merah Indonesia (PMI) sekitar pukul 09.00 Wita.

BACA JUGA: 

 Pandemi Virus Corona, Sensus Penduduk 2020 Warga Perumahan Jokowi di Kota Balikpapan Dibatalkan

 Antisipasi Corona Covid-19, Ahli Virus Sarankan Konsumsi Dua Vitamin Ini untuk Tingkatkan Imun

Meski Virus Corona masih mewabah, para pewarta tak hentinya melakukan proses liputan hingga berita diterbitkan. Agar publik bisa mengetahui informasi terkini dan terhindar dari hoaks.

"Iya, kami tetap meliput. Meski intensitas bertemu banyak orang dikurangi. Sebagian juga mulai memanfaatkan telekomunikasi untuk mewawancara narasumber," jelas pewarta lainnya, Muhammad Amin.

Sebagai informasi, setiap hari pada pukul 17.30 WITA Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menggelar konferensi pers tentang informasi terkini penanganan wabah corona.

Seruan AJI Balikpapan

Sementara itu, AJI Balikpapan menyerukan kepada seluruh Jurnalis di Kaltim, Kalsel, Kaltara, dan Kalteng untuk tetap waspada saat menjalankan tugas jurnalistik. Karena Jurnalis sangat rentan terjangkit covid-19.

Dalam membuat berita tidak menyebutkan identitas pasien maupun keluarganya serta tempat tinggal.

Jurnalis, masih seruan AJI Balikpapan, harus memiliki rasa empati terhadap pasien dan menghormati hak-hak pasien.

Tidak membuat berita tanpa seizin pasien dan keluarganya.

Jurnalis tidak membuat berita yang menyebabkan terjadinya kepanikan masyarakat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved