Kisah Anak Asuh Aji Santoso di Persebaya Terpisah dari Keluarga Akibat Negaranya Lockdown

TRIBUNKALTIM.CO - Negaranya lockdown, anak asuh Aji Santoso di Persebaya, Aryn Williams tak bisa kumpul bersama keluarga, terpaksa bertahan di Surabaya.

Pelatih Persebaya Surabaya meliburkan para pemainnya setelah PSSI memperpanjang waktu penangguhan Liga 1 imbas Virus Corona.

Selain itu, Aji Santoso juga tak melarang anak asuhnya pulang kampung dan menjalani physical distancing bersama keluarga di rumah masing-masing.

Namun kisah pilu menghampiri gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams yang harus terpisah dari keluarganya.

Gelandang asing Persebaya ini terpaksa bertahan di Surabaya lantaran negaranya, Australia memberlakukan lockdown.

Akibatnya Aryn Williams tak bisa menemui keluarganya yang berada di Australia.

Di tengah ancaman Virus Corona, Aryn Williams harus berjuang di Surabaya tanpa keluarganya.

• Pelatih Persebaya Aji Santoso Tiru Cara Tito Karnavian Cegah Virus Corona, Rutin Lakukan Ini

• Susul Persebaya, Dragan Djukanovic Liburkan Skuad PSIS Semarang, Sanksi Tegas Bakal Diterapkan

• Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, Persebaya dan Arema FC Kompak Berikan PR ke Pemainnya

Kini, Aryn Williams mengaku cemas dengan wabah pandem Virus Corona yang semakin mengkhawatirkan.

Pemain asal Australia itu intens menjaga komunikasi dengan keluarganya di Australia.

Aryn Williams mengatakan bahwa kondisi keluarganya baik-baik saja di tengah aturan lockdown dari Pemerintah Australia yang diberlakukan dua hari lalu guna mengurangi penyebaran Virus Corona.

“Ya saya selalu berkomunikasi dengan mereka, selalu menanyakan bagaimana kondisi mereka di sana.

Keluarga di sana dalam kondisi baik, mereka tetap di rumah menjaga diri dari penyebaran Virus Corona,” kata pemain kelahiran Perth, Australia, ini.

Aryn Williams untuk sementara waktu memilih bertahan di Surabaya.

Namun, sang pemain tetap was-was apalagi Kota Surabaya termasuk dalam kawasan zona merah penyebaran Virus Corona di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Aryn Williams mematuhi instruksi pemerintah dengan melakukan social distancing untuk sementara waktu.