Liga 1
Dari Noh Alam Shah, Cristian Gonzales hingga Makan Konate, Perjalanan Arema FC Satu Dekade Terakhir
Satu dekade terakhir, ini perjalanan Arema FC bersama striker-striker garang yang pernah merumput di Kanjuruhan.
TRIBUNKALTIM.CO - Dari Noh Alam Shah, Cristian Gonzales hingga Makan Konate, ini perjalanan Arema FC selama satu dekade terakhir.
Satu dekade terakhir, ini perjalanan Arema FC bersama striker-striker garang yang pernah merumput di Kanjuruhan.
Deretan striker garang mulai dari penyerang asing hingga pemain muda, pernah menjadi bagian dari tim berjuluk Singo Edan ini.
Arema FC merupakan satu di antara tim kesebelasan yang berkompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia berasal dari Jawa Timur.
BACA JUGA
Arema FC Langsung Potong Gaji Pemain, Aji Santoso Minta Persebaya Surabaya Bayar Utuh Bulan Maret
Usir Bosan di Rumah, Penyerang Persebaya Main Game Bareng Bonek, Pemain Arema FC Pilih Baca Buku
Kasus Positif Covid-19 Pertama di Liga 1, Arema FC Ingin Perpanjang Libur, Persebaya Ikuti Aturan
Tiru Persib, Eks Arema FC Joko Susilo Lakukan Ini untuk Skuad Persik Kediri Selama Liga 1 Libur
Tim kebanggaan Aremania tersebut memiliki sejarah panjang dalam percaturan sepak bola Tanah Air.
Memori manis Arema FC dalam satu dekad terakhir ialah kala Singo Edan mampu menjadi kampiun di kompetisi resmi.
Tepatnya di musim 2009/2010, saat liga masih bernama Indonesia Super League (ISL), Singo Edan berhasil menjadi kampiun dengan koleksi poin 73 di akhir kompetisi.
Hingga musim 2020, saat kompetisi berubah nama menjadi Liga 1, Arema FC belum berhasil kembali merajai kasta tertinggi kompetisi Tanah AIr.
Kendati demikian, berbagai usaha telah dilakukan manajemen Singo Edan guna menancapkan dominasinya.
Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pergantian pelatih hingga bongkar pasang mendatangkan gerbong pemain bintang.