Pasien Positif di Kaltim Tambah 10
UPDATE Virus Corona di Kaltim, 18 April Penambahan PDP dengan Hasil Negatif Ada 6 Kasus
Penambahan Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) di Kalimantan Timrur dengan hasil negatif ada 6 orang, 18 April 2020.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada penambahan Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) di Kalimantan Timur dengan hasil negatif sebanyak 6 orang, 18 April 2020.
Perihal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur saat melakukan video conferense pers, pada Sabtu (18/4/2020).
"Sehingga total PDP dengan hasil negatif ada 170 orang di Kaltim," ucap Andi.
Adapun riwayat perjalanan dari pasien.
Kabupaten Penajam Paser Utara 3 Kasus, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa sekarang dirawat di RSUD Aji Putri Botung sejak 4 April 2020.
BACA JUGA:
• 7 Alumnus Ijtima Dunia di Gowa Diperiksa Rapid Test di Bontang, Dinkes Sebut Ada 3 Positif
• Peserta Ijtima Dunia di Gowa Banyak Belum Lapor Pulang, Kemenag Bontang Sebut Ada Santri Berangkat
Untuk Kabupaten Paser 3 Kasus, 1 kasus merupakan Pelaku perjalanan dari Gowa dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 3 april 2020.
Berikutnya 2 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 3 april dan 6 april 2020.
Selain itu, untuk data pasien positif yang meninggal dunia hari ini tidak ada penambahan, tetap hanya satu orang dari Balikpapan.
BACA JUGA:
• Satu Transmisi Lokal Terkonfirmasi Positif di Balikpapan Terjadi Pada Pegawai Biasa, Ini Riwayatnya
• Didominasi Kluster Jamaah Tabliq Gowa, Ini Update Penanganan Covid-19 di Kalimantan Utara 18 April
Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 28 orang hingga total keseluruhan ODP hingga hari berjumlah 6015.
Dan yang masih dalam peroses pemantauan juga ada penambahan sebanyak 117 orang hingga total keseluruhan 1144 orang.
Untuk yang selesai pemantauan ada 145 hingga total 4817.
Terbanyak di Penajam Paser Utara
Pasien positif di Kalimantan Timur ( Kaltim ) bertambah 10 orang, terbanyak dari Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) Provinsi Kalimantan Timur ada 7 kasus. Semuanya merupakan klaster Ijtima Dunia di Gowa.