Liga 1
Pengakuan Marko Simic Bebas dari Tekanan The Jak Mania hingga Ingin Pensiun di Persija Jakarta
Pengakuan Marko Simic Bebas dari tekanan suporter The Jak Mania hingga ingin pensiun di Persija Jakarta
Penulis: Cornel Dimas Satrio |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan Marko Simic bebas dari tekanan suporter The Jak Mania hingga ingin pensiun di Persija Jakarta.
Terhentinya aktivitas Liga 1 2020, membuat striker Persija Jakarta, Marko Simic terbebas dar tekanan suporter, The Jak Mania.
Pengakuan Marko Simic ini cukup beralasan, mengingat skuad Persija Jakarta dan klub Liga 1 2020 harus menepi dari lapangan hijau akibat pandemi Virus Corona.
Meski demikian striker Persija Jakarta ini mengaku merindukan momen-momen di lapangan, termasuk tekanan dari The Jak Mania yang menuntut Marko Simic mencetak gol.
Selain itu, bomber Kroasia ini juga membuka peluang ingin pensiun di Persija Jakarta suatu saat nanti.
Pengakuan Marko Simic itu dikatakan saat menjadi pengisi acara di kanal Youtube milik Persija Jakarta.
• Persebaya, Arema FC, Persib, dan Persija Punya Maskot dan Julukan Identik Hewan, Ini Penjelasannya
• Striker Persija Marko Simic Terang-terangan Pernah Ditolak Main Bareng Luka Modric di Timnas Kroasia
• Aji Santoso Tegaskan Persebaya Tak Masalah Soal Gaji, Bos Persija Singgung Klub Tak Ada Pemasukan
Menurutnya selama kompetisi berjalan dirinya selalu tertekan dengan ekspektasi tinggi dari pendukung Persija Jakarta tersebut.
Meski begitu ia pun mengakui bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawabnya jika bermain untuk tim berjuukan Macan Kemayoran.
Berbeda kala kompetisi dihentikan, dirinya mengaku bisa lebih bersantai dan lepas dari tekanan yang selama ini ada di pundaknya.
Ketegangan yang biasa ia terima pun hilang seketika kala libur kompetisi seperti saat ini.
"Saat kompetisi berjalan normal, saya selalu berusaha tekankan dan ekspetasi tinggi dari The Jak Mania, itu tanggung jawab buat saya," ujar Marko Simic.
• Sebut Persib Tak Layak Dianggap Rival Persija, Bambang Pamungkas Bandingkan Jumlah Kemenangan
"Tetapi ketika ditunda seperti ini, saya bisa santai, tidak ada tekanan, tidak ada pertandingan dan ketegangan," ucap Marko Simic menambahkan.
Namun begitu, top scorer Liga 1 2019 tersebut justru merasa rindu dengan semuanya.
Rasa tenang yang dirasakan Marko Simic saat ini masih kalah dengan kerinduannya bermain di tengah lapangan pertandingan.
Maklum saja, sudah 30 hari lebih kompetisi dihentikan karena covid-19.
