Liga 1
Liga 1 2020 Vakum, Mario Gomez Kenang Brutalnya Oknum Suporter, Bawa Persib Bandung Bersua Arema FC
Liga 1 2020 vakum, Mario Gomez kenang brutalnya oknum suporter di Stadion Kanjuruhan kala bawa Persib Bandung bersua Arema FC
TRIBUNKALTIM.CO - Liga 1 2020 vakum, Mario Gomez kenang brutalnya oknum suporter di Stadion Kanjuruhan kala bawa Persib Bandung bersua Arema FC.
Gelaran Liga 1 2020 yang baru berlangsung 3 pekan terhenti lantaran pandemi Virus Corona atau covid-19.
Kepada media di Argentina, pelatih Arema FC Mario Gomez mengenang ulah oknum suporter di Stadion Kanjuruhan kala bersua Persib Bandung beberapa musim lalu.
Kala itu, Mario Gomez yang masih menukangi Persib Bandung, memimpin klub kebanggaan Bobotoh berlaga di Stadion Kanjuruhan.
Pelatih Arema FC saat ini, Mario Gomez memberikan komentarnya terhadap laga panas Arema FC Vs Persib kepada media Argentina, Tyc Sports.
Mario Gomez menceritakan pengalamannya kepada TyC Sports mengenai laga panas Arema Vs Persib.
• Tak Latah Seperti Pemain Persib dan Persija yang Ramai Lelang Jersey, Arema FC Pilih Lakukan Ini
• Persib Paling Siap Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan dengan Skema Ini, Arema FC Tak Sepakat, Persebaya?
• Arema FC Soroti Wacana Penghentian Total Liga 1 2020, Pelatih Persebaya Singgung Pergantian Pemain
Pengalaman paling berkesan Mario Gomez tentu pada saat musim 2018.
Kala itu, Gomez masih menukangi Persib Bandung harus bertandang ke kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan pada Minggu (15/4/2018).
Laga pekan keempat kompetisi Liga 1 musim 2018 ini berakhir dengan skor 2-2.
Namun Mario Gomez harus mengalami luka di bagian kepala.
Ia pun menggambarkan kengerian dari suporter yang marah ketika itu.
"Buat tim yang bertandang, itu sangat mengerikan karena kemarahan fans yang meluap," kata Mario Gomez dikutip BolaSport.com dari TyC Sports.
"Faktanya, ketimbang membawa skuat dengan bus, kami dibawa dengan menggunakan truk polisi agar lebih aman," tambahnya.
Saat itu, Mario Gomez mengakui kejadian tersebut merupakan kali pertama selama di berkarier di sepak bola.
"Sudah tidak apa-apa. Beruntung ini hanya luka kecil saja.