Liga 1
Liga 1 2020 Berlanjut, Arema FC Bakal Pangkas Gaji Mario Gomez dan Jonathan Bauman Dkk, Setara UMR?
Liga 1 2020 berlanjut, Arema FC bakal pangkas gaji Mario Gomez dan Jonathan Bauman dkk, setara UMR?
TRIBUNKALTIM.CO - Liga 1 2020 berlanjut, Arema FC bakal pangkas gaji Mario Gomez dan Jonathan Bauman dkk, setara UMR?
PSSI sudah memutuskan Liga 1 2020 yang sempat vakum akibat pandemi Virus Corona atau covid-19, berlanjut.
Klub-klub macam Persib Bandung hingga Arema FC sudah mulai memersiapkan diri untuk berlaga Oktober, nanti.
Kendati demikian, Arema FC berencana melakukan efisiensi dengan memangkas gaji skuat Singo Edan, mulai pemain, hingga pelatih Mario Gomez.
Arema FC akan merancang ulang pengeluaran anggaran untuk menyambut dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 pada bulan Oktober.
Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan pemasukan dan pengeluaran klub pada masa new normal.
• PSSI Tegaskan Mulai 1 Oktober 2020, Liga 1 Bakal Berpusat di Jawa, Iwan Bule Beber Alasan
• Liga 1 akan Berlanjut Lagi, PSSI Buat Aturan Baru Pembayaran Gaji Pemain, Persija Berikan Sikap
• Meski Berdamai, PSSI Tetap tak Penuhi Keinginan Shin Tae-yong, Ini Alasannya
Penyesuaian yang pertama dan utama adalah masalah penggajian pemain.
Untuk masalah gaji pemain, manajemen terlebih dahulu bicara dari hati ke hati dengan pemain.
Namun, jika proses negosiasi tidak menemukan titik temu, manajemen akan berkiblat pada surat keputusan dari PSSI.
Yang pasti, General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, memastikan tidak akan ada pemain bergaji dibawah UMR setelah proses renegosiasi.
“Surat keputusan PSSI itu, 50 persen pemain Liga 1, 60 persen untuk Liga 2 atau minimal sama dengan UMR di daerah masing-masing,” kata Ruddy.
“Kalau Arema mungkin yang sudah dipotong 50 persen masih berada di kisaran UMR, bahkan masih di atasnya UMR, karena ada bonus dan segala macam."
Selain gaji, Ruddy Widodo melanjutkan juga akan ada penyesuaian bonus yang didapatkan pemain.
Dia belum memastikan berapa jumlah pastinya, namun dipastikan tidak lebih besar dari pada situasi normal.
Kemudian fasilitas pemain asing dan pelatih asing juga ikut mengalami penyesuaian.
Untuk masalah ini sudah dikomunikasikan dengan pemain dan pelatih.