TRIBUNKALTIM.CO - Setelah dipermalukan Bologna, Antonio Conte kibarkan bendera putih dalam perburuan menuju Scudetto Liga Italia Serie A, sadar Inter Milan mustahil kejar Juventus.
Skuad Inter Milan harus tertunduk malu usai ditundukkan Bologna di kandang sendiri dengan skor 1-2, Senin (6/7/2020).
Parahnya lagi, kekalahan Inter Milan atas Bologna terjadi secara menyakitkan lantaran tim lawan berhasil membalikkan keadaan di 20 menit akhir babak kedua.
• Hasil Liga Italia Pekan 30: Inter Milan Susul Nasib Sial Lazio, Juventus Makin Kokoh di Puncak
• Antonio Conte Marah-marah Setelah Inter Milan Menang Besar atas Brescia
• Belum Puas Datangkan Achraf Hakimi, Inter Milan Siap Negosiasi dengan Incaran Juventus
Kekalahan tersebut membuat pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengibarkan bendera putih alias menyerah dalam perburuan Scudetto.
Sebab hasil laga pekan ini membuat Inter Milan semakin sulit mengejar Juventus yang berada di puncak klasemen Liga Italia Serie A.
Alih-alih mengejar Juventus, Inter Milan justru terancam turun ke peringkat 4 lantaran Atalanta tengah menunjukkan grafik menanjak dan kini menguntit di bahwa pasukan Antonio Conte
Usai laga kontra Bologna, Antonio Conte marah besar keapda anak asuhnya
Unggul lebih dulu lewat gol Romelu Lukaku di menit ke-22, Inter Milan gagal menggandakan skor saat eksekusi Lautaro Martinez diblok kiper Bologna di menit ke-62.
Skuad Inter Milan malah kejebolan dua gol kendati Bologna sudah bermain dengan 10 orang setelah Roberto Soriano dikartu merah pada menit ke-57.
Bologna melakukan comeback lewat gol-gol Musa Juwara (menit ke-74) dan Musa Barrow (80').
• AC Milan Tawarkan Paolo Maldini Tetap Bertahan, Syaratnya Bisa Bikin Sang Legenda Tersinggung
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, marah besar menyusul kekalahan ke-4 I Nerazzurri di Liga Italia 2019-2020 ini.
Menghabiskan satu jam di ruang ganti setelah pertandingan, Antonio Conte marah karena untuk kesekian kalinya, Inter Milan membuang poin kendati sudah dalam posisi menang.
Seperti dikutip dari Football Italia, Inter Milan kini sudah kehilangan 18 poin dari posisi unggul.
Tidak main-main, Antonio Conte bukan cuma mempertanyakan kapasitas para pemain Inter Milan, melainkan juga dirinya sendiri.
"Kami semua harus membagi tanggung jawab, saya sebagai pelatih dan pemain yang berada di lapangan," sergah Antonio Conte.
"Kami memberikan pertandingan ini kepada Bologna dan ini bukan kejadian pertama."
• Hasil Liga Italia, Tren Apik Gattuso di Napoli Terhenti, Atalanta Kirim Tekanan ke Inter Milan
"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa kegagalan penalti begitu menyulitkan tim ini saat masih unggul dan bermain menghadapi 10 orang."
"Seharusnya tidak ada masalah kendati gagal memanfaatkan peluang ketika masih memegang kendali melawan 10 orang."
Iapun menyerah dengan perburuan Scudetto Liga Italia Serie A, bahkan mempertanyakan kapasitas dirinya dan para pemain di Inter Milan.
"Sekarang kami harus mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, untuk saya maupun pemain."
"Kami harus membuktikan pantas berada di Inter Milan."
"Jika ini sebuah proyek untuk menjadi pemenang dan kami ingin kembali menjadi pemenang, kami harus memastikan apakah pelatih dan kumpulan pemain ini tepat untuk membawa Inter Milan menjadi pemenang."
"Semua orang akan diuji sampai akhir musim nanti.
Kami harus memberikan semuanya karena paham posisi kami tidak ada yang aman. Saya yang pertama sebagai pelatih karena memang seharusnya seperti itu."
Eks pelatih Juventus, Antonio Conte menyadari peluang Inter Milan menjadi juara Liga Italia musim ini sudah tipis.
"Setelah membuang-buang pertandingan seperti ini, situasi menjadi sulit jika bicara Scudetto."
"Kami harus secepatnya mengamankan posisi di zona Liga Champions dan membuat lebih sedikit kesalahan," lanjutnya.
• Antonio Conte Sambut Kebangkitan Alexis Sanchez di Inter Milan, Tampil Menggila Lawan Brescia
"Sekali lagi saya ulangi, kami harus membuktikan diri bisa menjadi bagian dari sebuah proyek menuju juara.
Semuanya, dari pelatih sampai orang terakhir yang digaji Inter Milan."
Skuad Inter Milan kini masih berada di posisi ketiga klasemen Liga Italia.
Tetapi, dengan koleksi 64 poin, mereka sudah tertinggal 11 angka dari Juventus sementara kompetisi tinggal menyisakan 8 pertandingan.
Tak cuma itu, Inter Milan juga sudah dipepet Atalanta, yang cuma 1 poin di bawahnya.
Tetapi, untuk mengamankan tempat di 4 besar alias zona Liga Champions, La Beneamata masih cukup aman.
Dengan AS Roma serta Napoli di posisi ke-5 dan 6 baru punya 48 poin, Inter Milan hanya butuh tambahan 9 poin untuk memastikan diri tak bisa keluar dari 4 besar.
(*)