Dinikahkan dengan Pria Tuna Netra, Gadis 12 Tahun Ternyata Korban Pemerkosaan Ayah Tirinya

TRIBUNKALTIM.CO-Sepandai-pandainya menutup suatu kejahatan akhirnya akan terungkap juga.

Hal ini yang dialami Sappe (39) tahun.

Ia tega menikahkan anak tirinya SF yang baru berusia 12 tahun dengan pria berusia 44 tahun. Bahkan pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan itu mengalami tuna netra.

Namun tindakannya untuk menikahkan anak tirinya tersebut, ternyata dicurigai polisi. Bahkan polisi menemukan ada kejanggalan, sehingga mereka pun melakukan penyelidikan.

Hasilnya, SF ternyata korban pencabulan sang ayah tiri, Sappe (39) yang berprofesi sebagai sopir truk.

Baca Juga

Guru SD Tewas Mengenaskan Usai Dicekik dan Diperkosa Mantan Muridnya, Jasad Ditemukan tanpa Busana

Miris! Bocah 2 Tahun Diduga Diperkosa Saat Karantina Corona di Afsel, Ketahuan Saat Ibu Ganti Popok

Kabar yang beredar, Sappe tega menikahkan anak tirinya untuk menutupi kejahatannya.

Kasatreskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Nagara mengatakan, Sappe telah memperkosa SF tirinya sejak tahun 2018.

Namun kasus tersebut baru terbongkar setelah SF berterus terang kepada ibu kandungnya, Asia pada Juni 2020 lalu.

SF ternyata telah dicabuli ayah tirinya sejak berusia 10 tahun.

“Pernikahan itu hanya menutupi aib kelakuan ayah tiri karena telah melakukan kekerasan seksual selama dua tahun terakhir. Ia kemudian menikahkan sang anak tiri dengan bujang berusia 44 tahun Tuna Netra dari Makassar,” jelas Kasatreskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Prawira Negara, Jumat (10/7/2020).

Asia yang mengetahui anak perempuannya diperkosa takut melapor ke polisi karena diancam akan ceraikan oleh suaminya.

Mereka kemudian merencanakan untuk menikahkan sang anak dengan pria dari Kecamatan Suppa yang sedang mencari pasangan.