Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Penampilan AC Milan di paruh kedua kompetisi Liga Italia benar-benar gemilang.
Anak asuh Stefano Pioli itu tak pernah menelan kekalahan sejak Serie A restart.
Banyak yang menyebut kunci utama penampilan konsisten AC Milan ada pada Zlatan Ibrahimovic
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyadari peran penting yang dibawa Zlatan Ibrahimovic ke dalam skuatnya, namun ia berdalih bukan hanya karena itu saja timnya bisa bangkit.
Perjalanan AC Milan dalam mengarungi kompetisi musim ini sempat dilanda inkonsistensi utamanya awal kompetisi.
Sebagaimana contoh ulasan statistik performa buruk yang diperlihatkan AC Milan dalam 10 laga awal di Liga Italia musim 2019/2020.
• Target Segel Posisi 5, AC Milan Nantikan Aksi Berkelas Hakan Calhanoglu saat Hadapi Sampdoria
• Hasil Liga Italia, Lazio Tumbangkan Brescia, Ciro Immobile Jauhi Ronaldo di Daftar Top Skor Serie A
• Lazio Siapkan Mega Transfer Demi Liga Champions, Bintang Manchester City Tengah Dilirik
Tim berjuluk Rossoneri tersebut hanya mampu mengemas empat kemenangan saja dalam 10 laga pertamanya.
Lima laga diantaranya harus berakhir dengan kekalahan, dan satu laga sisa hanya mampu mampu memetik satu poin.
AC Milan pun sempat terlempar dari posisi sepuluh besar pada awal musim ini.
Hanya saja, setelah AC Milan menunjuk Stefano Pioli, performa mereka perlahan tapi pasti mulai mengalami peningkatan.
Puncaknya ketika mereka menjalani paruh kedua musim ini, utamanya sejak kembali bergulirnya kompetisi akibat pandemi Covid-19.
AC Milan tercatat belum terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya di Liga Italia.
Sebuah performa luar biasa yang diperlihatkan AC Milan yang akhirnya membuat mereka berhak mendapatkan satu tiket ke Liga Eropa musim depan.
Terbaru, AC Milan meraih kemenangan telak ketika bertandang ke markas Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, dinihari tadi.
Banyak pihak yang menilai salah satu alasan dibalik kebangkitan performa AC Milan tersebut adalah hadirnya sosok Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic yang didatangkan AC Milan pada bursa Januari memang mampu memberikan dampak instan kepada tim asuhan Stefano Pioli.
Walaupun baru bergabung pada paruh musim, Ibrahimovic telah mencetak 10 gol pada tahun 2020.
Ia juga menjadi sosok dibelakang layar yang mampu memberikan motivasi dan semangat kepada rekan setimnya untuk memenangkan setiap pertandingan.
Stefano Pioli menyadari dirinya sangat bersyukur karena kehadiran Ibrahimovic bisa membuat timnya kembali bertaring.
Hanya saja tanpa mengesampingkan peran Ibrahimovic, Pioli menyebut kebangkitan timnya berkat kualitas yang dimiliki para pemainnya.
Kekompakan, jiwa pantang menyerah, dan mentalitas bertanding menjadi atribut lain yang membuat AC Milan mampu berada dalam trek terbaiknya saat ini.
"Saya ingin menekankan bahwa bukan hanya setelah gangguan musim ini, tim ini terbukti memiliki kualitas yang baik," ujar Pioli dilansir Sportskeeda.
"Kami telah berada di level yang sangat baik sejak Januari dan telah menempati posisi kedua atau ketiga dalam tabel klasemen sejak periode itu,".
"Jelas bahwa Ibrahimovic sangat penting bagi perkembangan tim kita, tapi bukan hanya itu saja karena berkat pekerjaan semua pihak dalam beberapa bulan terakhir juga," tegas Pioli.
Seperti halnya ada faktor moncernya performa Simon Kjaer, perubahan strategi dan formasi yang tepat.
"Kedatangan Simon Kjaer, perubahan formasi dan sejumlah hal yang telah berubah yang memungkinkan kami melakukan performa luar biasa dengan kontinuitas yang tepat," jujur Pioli.
"Kami harus memainkan satu laga lagi, kami tahu apa yang harus dilakukan," tutupnya.
• Intip Jersey Baru AC Milan, Puma Tonjolkan Filosofi Identitas Kota, Ibrahimovic dkk Semakin Elegan
AC Milan sendiri berhasil menggenggam satu tiket ke Liga Eropa musim depan setelah mengalahkan Sampdoria, dinihari tadi.
Saat ini, AC Milan pun masih duduk nyaman pada posisi keenam dengan koleksi 63 poin dari 37 pertandingan.
Posisi tersebut membuat tim asuhan Stefano Pioli berhak mengamankan tiket berlaga di kompetisi elit kedua Benua Biru musim depan.
Hanya saja, langkah AC Milan untuk tampil di babak utama belumlah usai.
Mengingat AC Milan harus mengawali langkah mereka dari babak kualifikasi terlebih dahulu sebelum tampil di babak utama Liga Eropa musim depan.
Alhasil perjuangan AC Milan untuk berlaga di babak utama Liga Eropa musim depan ternyata belumlah selesai.
AS Roma dan Napoli menjadi dua tim yang akan memulai kampanye secara langsung di babak utama Liga Eropa musim depan.
Sementara bagi AC Milan jika ingin mengikuti jejak AS Roma dan Napoli, mereka harus terlebih dahulu melewati tiga babak penyisihan.
Mereka akan melakoni laga babak kualifikasi yang akan dimainkan pada 17 September, 24 September, dan 1 Oktober.
• AC Milan Tampil Seksi Setelah Liga Italia Restart, Sejumlah Pemain Antre Perpanjang Kontrak
• Kabar Transfer Liga Italia, Siap Potong Gaji, 3 Pemain Mino Raiola Ingin Bersama Pioli di AC Milan
• Kabar Transfer Liga Italia, Siap Potong Gaji, 3 Pemain Mino Raiola Ingin Bersama Pioli di AC Milan
Ada alternatif lain jika AC Milan ingin lolos ke babak utama Liga Eropa musim depan.
Misal, seandainya AS Roma berhasil memenangkan kompetisi Liga Eropa musim ini, maka mereka otomatis bermain di Liga Champions musim depan.
Pada momen tersebut, AC Milan akan otomatis masuk ke fase grup Liga Eropa dan tim yang berada pada peringkat bawahnya juga akan berlaga di Liga Eropa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebangkitan AC Milan Bukan Karena Ibrahimovic Saja, Stefano Pioli Ungkap Alasannya, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/07/30/kebangkitan-ac-milan-bukan-karena-ibrahimovic-saja-stefano-pioli-ungkap-alasannya?page=all.