Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ariel vokalis band NOAH mendadak jadi trending topic Twitter hari ini, Senin 3 Agustus 2020. Potongan video percakapannya dengan musisi Anji Manji seketika viral. Ada apa?
Usut punya usut, warganet mengaitkan pernyataan Ariel NOAH ini dengan kondisi Anji sekarang.
Padahal video itu diunggah pada 30 Juni 2020, jauh sebelum video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto viral.
Awalnya, Anji bertanya ke Ariel alasan vokalis NOAH itu tidak mau mengomentari isu-isu yang sedang panas.
Menurut Anji, Ariel punya power untuk berbicara dan speak up di depan publik.
Ariel menjelaskan jika dirinya tidak suka berbicara, inilah alasannya lebih menyukai media sosial Instagram dibandingkan Twitter.
"Kalau Twitter kan musti ngomong terus, gua gak suka ngomong," ujar Ariel NOAH.
Baca juga: Video Wawancara Hadi Pranoto yang Dihapus YouTube, Anji Buka Suara, Bandingkan dengan Wawancara CEO
Pemilik nama asli Nazril Irham menyatakan dirinya tidak mau berbicara jika bukan ranahnya untuk berbicara.
Menurutnya setiap perkataan yang diucapkan ke publik memilik risiko dan dampak terhadap masyarakat.
"Mungkin gue juga kurang ilmunya. Nggak sebanyak itulah buat ngomong, karena untuk ngomong dipublik itu bukan risiko aja tapi impact-nya banyak."
"Jadi kalau ilmunya nggak terlalu menguasai, gue mencegah untuk ngomongin hal itu," ungkap lelaki 38 tahun ini.
Ariel menambahkan berbicara dengan orang lain harus melihat kredibilitas lawan bicara.
Hal ini dilakukan agar publik tidak bingung akan pernyataan yang dibuat.
Inilah alasan pria kelahiran Sumatra Utara ini tidak ikut menaggapi isu yang sedang hangat dibicarakan.
"Kedua, ada pertimbangannya kayak apakah gue ngobrol sama orang yang tepat apa tidak. Katakanlah kita ngomongin satu hal, (misalnya) A gitu. Kita udah baca buku tentang A itu ada 5 buku, hafal banget lah, kita ngomong sama orang yang nggak tahu tentang itu juga, tapi asumsinya banyak."
"Jadi kayak buang-buang tenaga tahu nggak, abis itu bisa jadi belok kemana-mana, jadi terlalu banyak resiko aneh-aneh. Makanya malas gue ngomong," katanya.
Karena video pernyataannya, Ariel menjadi trending topic Twitter hari ini, Senin (3/8/2020).
Baca juga: TERUNGKAP Sosok Hadi Pranoto yang Diwawancara Anji, Pernah Minta Maaf terkait Hajatan Undang Rhoma
Baca juga: Terungkap Alasan Tante Ernie Judojono Lebih Pilih Hotman Paris Ketimbang Ariel NOAH, Suka Lebih Tua?
Baca juga: Luna Maya Malu-malu, Akui Ariel NOAH Mantan Terindah, Nagita Slavina & Paula Malah Kaget: Kirain RB
Sebelumnya, video Anji mewawancarai Hadi Pranoto, seseorang yang memperkenalkan diri sebagai profesor sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi covid-19 membuat heboh publik.
Anji mengunggah video wawancaranya tersebut melalui kanal YouTube miliknya, Dunia MANJI.
Video berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!" itu pun sempat menuai kontroversi.
Pasalnya dalam video tersebut Hadi Pranoto menyatakan telah menemukan obat covid-19 yang dapat menyembuhkan ribuan orang.
Selain itu, Hadi Pranoto juga mengungkapkan jika ia mampu menyembuhkan pasien terinfeksi hanya dalam kurun waktu sekitar 3 hari saja.
Video berjudul "Bisa Kembali Normal Obat Covid-19 Sudah Ditemukan" tersebut kini telah dihapus pihak YouTube.
Baca juga: Video Anji dan Hadi Pranoto Bahas Obat Virus Corona Dihapus YouTube, IDI dan Satgas Angkat Bicara
Baca juga: YouTube Hapus Video Anji dengan Hadi Pranoto, Soal Klaim Obat Covid-19 Achmad Yurianto: Ada Bukti?
Baca juga: YouTube Ambil Tindakan Tegas Ini ke Video Anji Manji, Ulas Temuan Obat Virus Corona Hadi Pranoto
Terkait hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito meminta public figur agar hati-hati dalam memilih sumber informasi mengenai covid-19.
"Untuk figur publik dan tokoh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap sumber berita/referensi sebelum menyebarkan kepada publik," kata Wiku kepada Tribun, Minggu (2/8/2020).
Ia meminta sebelum menyampaikan informasi kepada masyarakat, publik figur atau tokoh masyarakat harus memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.
"Silakan check dan recheck pada sumber yang benar dan ahlinya," katanya. (*)