Ternyata ini 3 Fakta Unik Nasi Tumpeng, Identik dalam Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia

Ternyata ini 3 fakta unik nasi tumpeng, Identik dalam perayaan Hari kemerdekaan Indonesia

Editor: Nur Pratama
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi tumpeng 

TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata ini 3 fakta unik nasi tumpeng, Identik dalam perayaan Hari kemerdekaan Indonesia

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu meriah.

Masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara seperti upacara bendera, lomba-lomba dan menyajikan nasi tumpeng.

Nasi tumpeng biasanya dihadirkan oleh masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa.

Nasi tumpeng memang sering digunakan dalam berbagai perayaan di Indonesia.

Mengutip Kompas.com, Dr Ari Prasetiyo, S.S., M.Si., dosen Sastra Jawa Universitas Indonesia menjelaskan sejarah sampai makna nasi tumpeng terutama pada perayaan hari Kemerdekaan Indonesia.

 Syarat Penerima BLT Karyawan Swasta tak Harus ke BPJS Ketenagakerjaan, Lakukan Langkah Ini

 5 Kode Redeem FF Terbaru Agustus, Cek Juga Hadiah Utama Bundle Permanen White Shadow di Moco Store

 Hasil Liga Europa, Hancurkan FC Basel, Shakhtar Donestk Jadi Lawan Inter Milan di Semifinal

 BREAKING NEWS Dini Hari! Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Kawasan Rawa Indah Bontang

Berikut penjelasannya.

1. Puncak Mahameru dan konsep Ketuhanan

Nasi tumpeng punya makna sebagai representasi antara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya.

Hal itu berkaitan dengan nasi tumpeng yang berbentuk kerucut jadi representasi dari puncak gunung atau konsep Ketuhanan.

Dalam Kitab Tantupanggelaran (kitab dari zaman Majapahit) diceritakan saat Pulau Jawa berguncang, Batara Guru dalam konsep Hindu memerintahkan membawa puncak Mahameru di India untuk menstabilkan Pulau Jawa dan jadilah Gunung Semeru di Jawa Timur.

Puncak Mahameru itu yang kemudian dipercaya jadi letak para Dewa. Manusia pun memahami konsep Ketuhanan sebagai sesuatu yang besar dan tinggi, serta berada di puncak, seperti halnya puncak gunung.

Makna nasi tumpeng tersebut itulah yang dianggap bisa jadi simbol sujud syukur, merayakan sesuatu, dan permohonan terhadap Tuhan.

2. Nasi tumpeng di acara selamatan dan syukuran

“Nasi tumpeng biasanya ada di acara selamatan dan syukuran. Terkadang kita rancu dengan dua kata itu, tetapi sebenarnya keduanya berbeda,” kata Ari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved