Tidak Ada Lomba Agustusan Saat Pandemi, Walikota Balikpapan Sebut Hanya Boleh Online

Pemkot Balikpapan kali ini dengan tegas mengimbau agar seluruh masyarakat tak menggelar segala jenis perlombaan menyambut Hari Kemerdekaan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MIFTAH AULIA ANGGRAINI
 Walikota Balikpapan Rizal Effendi 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemkot Balikpapan kali ini dengan tegas mengimbau agar seluruh masyarakat tak menggelar segala jenis perlombaan menyambut Hari Kemerdekaan.

Sesuai perhitungan identifikasi risiko, kegiatan lomba-lomba kampung mendapat skor sebagai kegiatan berisiko cukup tinggi dalam penyebaran Covid-19 di tempat kegiatan.

Padahal biasanya Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus ini selalu identik dengan kemeriahan lomba yang diadakan masyarakat.

Namun sayang, acara tujuh belasan memperingati 75 tahun Indonesia merdeka, di tahun ini bakal kurang meriah imbas adanya pandemi.

“Kita minta masyarakat tidak melaksanakan dulu pertandingan-pertandingan. Karena di daerah kita sangat rentan,” kata Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu, (12/8/2020).

Baca juga; Berikut Daftar Promo Agustusan di Hotel Kota Balikpapan, Ada Menu Buffett Harganya 74 ribu Nett

Baca juga;; Ulang Tahun Ke-48 Mayang Sari Gelar Pesta ala Lomba 17 Agustusan

Terkecuali kata Walikota Balikpapan dua periode itu, masyarakat menggelar perlombaan secara daring atau online, yang tak memiliki risiko.  “Kalau daring itu tidak masalah,” ujarnya.

Dijelaskan Rizal, perlombaan yang dilarang adalah dengan bertatap muka. Karena berpotensi terjadi kerumunan dan akan sangat rawan penularan.

“Kalau yang tatap muka sebaiknya tidak dilaksanakan. Sangat berbahaya dan sangat memungkinkan terjadi penularan,” ungkapnya.

Jika ada warga yang tetap nekat, Pemkot tidak akan segan untuk menindak tegas. Sebab, saat ini Pemkot tengah berupaya menekan jumlah kasus Covid-19.

“Kalau ada yang menggelar bisa kita hentikan. Karena hati-hati bikin pertandingan lalu banyak orang berkumpul, nanti kena lagi jadi perkara," tegasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved